Maluku Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Salin karena ada double sunting
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 75:
}}
 
[[Berkas:Prov. Maluku Utara.jpg|jmpl|200px|Peta Administrasi Provinsi Maluku Utara]]
'''Maluku Utara''' (disingkat '''Malut''') merupakan provinsi bagian Timur Indonesia yang resmi terbentuk pada 4 Oktober 1999 yang sebelumnya menjadi kabupaten dari provinsi [[Maluku]] bersama dengan Halmahera Tengah, berdasarkan UU RI Nomor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor Tahun 2003. Jumlah penduduk Maluku Utara pada akhir tahun [[2023]] mencapai 1.365.091 [[jiwa]], dengan kepadatan penduduk sebanyak 42 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=23 Januari 2024|format=visual}}</ref>
 
Baris 369 ⟶ 368:
Beberapa Mamalia endemik juga ditemukan di kepulauan ini seperti [[Tikus Ekor Mosaik Obi]] (''Melomys obiensis''), [[Kelelawar Bertopeng]] (''Pteropus personatus''), dan tiga marsupial arboreal, [[Kuskus Maluku]] (''Phalanger ornatus''), [[Kuskus Rothschild]] (''Phalanger rothschildi''), [[Kuskus Bermata Biru]] (''Phalenger matabiru'') dan [[Kuskus Gebe]] (''Phalanger alexandrae'').
Kepulauan ini juga merupakan habitat lebah terbesar di dunia [[Megachile pluto|Lebah Raksasa Wallace]] (''Megachile pluto'') masyarakat setempat menamakan lebah ini O Ofungu Ma Koana yang artinya Lebah Raja<ref>,{{Cite news|url=https://sains.kompas.com/read/2019/02/22/125923223/sembunyi-hampir-40-tahun-lebah-terbesar-di-dunia-ditemukan-di-maluku|title=Sembunyi Hampir 40 Tahun, Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku|publisher=Kompas|editor-last=Putri|editor-first=Gloria Setyvani|first=Gloria Setyvani|last=Putri|work=[[Kompas.com]]|access-date=2020-04-06|archive-date=2019-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20191102005411/https://sains.kompas.com/read/2019/02/22/125923223/sembunyi-hampir-40-tahun-lebah-terbesar-di-dunia-ditemukan-di-maluku|dead-url=no}}</ref>
 
== Catatan ==
<references group="ket."/>
 
== Referensi ==