Sejarah kopi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Azkha prima (bicara | kontrib)
k Indonesia Eropa
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Chrysantcherry (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
[[Berkas:Roasted coffee beans.jpg|jmpl|Biji kopi yang telah dipanggang]]
'''Sejarah kopi''' berkaitan dengan penyebaran dan pengolahan [[tanaman]] [[kopi]]. Sejarah kopi mulai dicatat sejak abad ke-9 yang dimulai dari [[Ethiopia]].
 
Biji kopi asli ditanam oleh orang [[Ethiopia]] di [[dataran tinggi]]. Ketika [[bangsa Arab]] mulai memperluas perdagangannya, penyebaran [[biji kopi]] turut meluas hingga ke [[Afrika Utara]] dan ditanam secara massal di sana.
Baris 7:
Dari [[Afrika Utara]], penyebaran biji kopi meluas ke [[Asia]] hingga pasar [[Eropa]] dan mulai dikenal sebagai salah satu minuman yang punya rasa enak dan nikmat
 
[[Tanaman kopi]] masuk ke [[Indonesia]] pada masa kolonial [[Belanda|Belanda.]] Dengan adanya arus [[globalisasi]] dan [[kapitalisme]] [[Belanda|Belanda,]] membuattanaman kopi bertransformasi menjadi sebuah budaya [[Indonesia]] yangdan menjadi bagian dari keseharian masyarakat lokal.
 
Budaya kopi yang ada di [[Indonesia]] memiliki pengaruh dari [[Eropa]], terutama [[Italia]], [[Cina]], [[Melayu]], dan budaya lokal, seperti [[Jawa]] dan [[Sumatra]], baik dalam hal pengolahan maupun penyajian.<ref>{{Cite journal|last=Gumulya|first=Devanny|last2=Helmi|first2=Ivana Stacia|date=2017-02-01|title=KAJIAN BUDAYA MINUM KOPI INDONESIA|url=https://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/dimensi/article/view/1785|journal=Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain|language=Id|volume=13|issue=2|pages=153–172|issn=2549-7782|access-date=2022-02-06|archive-date=2022-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220206144014/https://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/dimensi/article/view/1785|dead-url=yes}}</ref>