Revisi per 24 Januari 2024 11.47 sunting Mohamadhzanhari (bicara \| kontrib) Peninjau 6.461 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 24 Januari 2024 19.18 sunting balikkan Mohamadhzanhari (bicara \| kontrib) Peninjau 6.461 suntingan →‎Dalam Alquran
Baris 7: == Dalam Alquran == Bentuk penyebutan tauhid uluhiyah di dalam Alquran beragam. Pertama, berupa perintah langsung untuk beribadah kepada Allah semata dan meninggalkan ibadah kepada selain-Nya. Misal, firman Allah: {{Teks quran blok\|smanual=2y\|a1=2136\|ta1=~~Hai~~۞ ~~manusia,~~وَٱعْبُدُوا۟ ~~sembahlah~~ٱللَّهَ ~~Tuhan-mu~~وَلَا ~~yang~~تُشْرِكُوا۟ ~~telah~~بِهِۦ ~~menciptakanmu~~شَيْـًۭٔا ۖ\|t1=Sembahlah Allah dan ~~orang-orang~~janganlah ~~yang~~kamu ~~sebelummu~~mempersekutukan-Nya ~~agar~~dengan ~~kamu~~sesuatu ~~bertakwa~~pun.\|attr=[https://quran.com/24/~~211~~36?translations=134 QS al-~~Baqarah~~Nisā’ ayat 2136]}} Ajakan untuk mentauhidkan uluhiyah Allah juga dalam bentuk berita bahwa Allah menciptakan jin dan manusia untuk menyembah-Nya{{efn\|QS al-Żāriyāt ayat 56}} dan seluruh nabi dan rasul terdahulu mengajak kaumnya untuk menyembah-Nya semata.{{efn\|QS al-Naḥl ayat 36, al-Anbiyā’ ayat 25, dan al-Zukhruf ayat 45.}} == Dalil Tauhid Uluhiyah Allah ==

Tauhid uluhiyah: Perbedaan antara revisi