Tauhid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 13:
 
== Etimologi ==
Kata tauhid adalah kata benda infinitif (masdar) dalam bahasa Arab ''waḥḥada-yuwaḥḥidu-tawḥīdan'' yang berarti menyatukan, menjadikan satu, atau menyifati dengan kesatuan.{{Sfnm|1a1=Philips|1y=2005|1p=17|2a1=Al-Fauzan|2y=2001|2p=9|3a1=Yulian|3y=2011}} Syaikh [[Muhammad bin Shalih Al Utsaimin]] menambahkan bahwa makna ini akan sempurna jika ditambahkan penafikan segala sesuatu selain yang dijadikan satu tersebut.{{sfn|Yulian|2011}} Kata tauhid, dalam bentuk masdarnya maupun bentuk lainnya, tidak muncul dalam Alquran. Kata ini muncul di beberapa hadis Nabi Muhammad dalam bentuk kata kerja. Misalnya, Nabi Muhammad menyebutkan kata ini ketika akan mengutus [[Mu'adz bin Jabal]] untuk berdakwah ke Yaman, {{lang|ar|ادعهمفَلْيَكُنْ إلىأَوَّلَ أنمَا يوحدواتَدْعُوهُمْ اللهإِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَ}} “Ajaklah“Jadikanlah ajakan pertamamu kepada mereka untukadalah mentauhidkan Allah ta'ala.”{{efn|[https://sunnah.com/bukhari:7372 HR Bukhari 7372]}}<ref name="Binbaz dalil tauhid">Ibn Baz. "[https://binbaz.org.sa/fatwas/56/الدليل-على-كلمة-التوحيد Al-Dalīl ‘alā kalimat al-tawḥīd]".</ref>
 
== Kedudukan tauhid dalam Islam ==