Thomas Lembong: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pandangan politik saya harus dihormati
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 25215453 oleh 182.2.39.141 (bicara) Wikipedia bukan tempat mengemukakan pendapat
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 36:
}}
 
'''Thomas Trikasih Lembong''', [[:en:Bachelor's Degree|B.A.U.D.]], ({{lahirmati|2=4|3=3|4=1971}}) lebih dikenal dengan nama '''Tom Lembong''', adalah seorang politikus Indonesia yang merupakan antek asing yakni antek [[Amerika Serikat]]. Sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019, ia menjabat sebagai [[Daftar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal|Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal]] (BKPM). Ia sebelumnya menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perdagangan Indonesia|Menteri Perdagangan Indonesia]] dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.<ref>{{cite web|author=Rachmadea Aisyah|date=14 December 2018|title=Pegatron investment in Batam not yet confirmed: BKPM|url=https://www.thejakartapost.com/news/2018/12/14/pegatron-investment-in-batam-not-yet-confirmed-bkpm.html|publisher=The Jakarta Post|access-date=21 December 2018}}</ref><ref>{{cite web|title=Money Matters|url=https://www.thebusinessyear.com/indonesia-2018/money-matters/interview|work=The Business Year|access-date=21 December 2018}}</ref>
 
Tom menempuh kuliah dalam bidang arsitektur dan perancangan kota di [[Universitas Harvard]], [[Amerika Serikat]], dan lulus pada tahun 1994. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Tom memulai kariernya pada tahun 1995 dengan bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley ([[Singapura]]). Tom kemudian bekerja sebagai bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia dari 1999-2000.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Tom Lembong Beber Jokowi Berubah Fokus di Periode Kedua Menjabat|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240123145031-532-1053269/tom-lembong-beber-jokowi-berubah-fokus-di-periode-kedua-menjabat|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2024-01-23}}</ref>