Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Labicanense (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
→Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
Baris 193:
Dalam periode dua puluh tahun ini, Roma menjadi salah satu pusat seni terbesar di dunia. Basilika St. Petrus lama yang dibangun oleh Kaisar [[Konstantinus Agung]],<ref>{{cite web |url=http://www.newadvent.org/cathen/13369b.htm |work=Catholic Encyclopedia |title=Basilica of St. Peter |publisher=Newadvent.org |date=1 February 1912 |accessdate=3 February 2010}}</ref> yang saat itu kondisinya telah bobrok, dihancurkan dan dibangun yang baru. Kota ini mewadahi seniman-seniman seperti [[Ridolfo Ghirlandaio|Ghirlandaio]], [[Pietro Perugino|Perugino]], [[Sandro Botticelli|Botticelli]], dan [[Donato Bramante|Bramante]], yang membangun Gereja [[San Pietro in Montorio]] dan merencanakan suatu proyek besar untuk merenovasi [[Istana Apostolik|Istana Vatikan]]. [[Raffaello Sanzio|Rafael]], yang di Roma menjadi salah satu pelukis paling terkenal dari Italia, membuat fresko-fresko di [[Villa Farnesina]], [[Ruangan Rafael]], ditambah banyaknya lukisan terkenal yang lain. Michelangelo memulai dekorasi langit-langit Kapel Sistina dan mengerjakan patung terkenal [[Musa]] untuk makam Paus Yulius II. Roma kehilangan sebagian karakter religiusnya, semakin menjadi suatu kota Renaisans yang sejati, dengan sejumlah besar perayaan populer, pacuan kuda, pesta, episode-episode tak bermoral dan intrik.
Perekonomiannya maju, dengan kehadiran beberapa bankir dari [[Toscana]], termasuk [[Agostino Chigi]], yang adalah teman Rafael dan pelindung kesenian. Sebelum wafatnya di usia muda, Rafael juga mendorong pelestarian reruntuhan kuno untuk yang pertama kalinya. Pergulatan antara Prancis dan Spanyol di Eropa menyebabkan penjarahan pertama kota ini dalam waktu kurang dari lima ratus tahun setelah [[Penjarahan Roma (1084)|penjarahan sebelumnya]]. Pada tahun 1527, Kaisar [[Landsknecht]] [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] [[Jatuhnya Roma (1527)|menjarah kota ini]], secara tiba-tiba mengakhiri masa keemasan Renaisans di Roma.<ref name=be22/><ref>{{Cite web|title=Prelude to the Wars of Religion: The Sack of Rome (1527) (A) {{!}} EHNE|url=https://ehne.fr/en/encyclopedia/themes/european-humanism/europe-wars-religion/a-prelude-wars-religion-sack-rome-1527|website=ehne.fr|language=en|access-date=2024-01-25}}</ref>
Diawali dengan [[Konsili Trente]] pada tahun 1545, Gereja memulai [[Kontra Reformasi]] sebagai suatu tanggapan atas Reformasi Protestan, suatu keraguan dalam skala besar terhadap otoritas Gereja mengenai hal-hal rohani dan urusan pemerintahan. Kehilangan kepercayaan tersebut kemudian menyebabkan pergeseran penting kekuasaan sekuler dari Gereja.<ref name=be22/> Di bawah kepemimpinan para paus dari [[Paus Pius IV]] sampai [[Paus Sistus V]], Roma menjadi pusat Katolisisme reformasi dan dibangun monumen-monumen baru untuk merayakan pemulihan kebesaran kepausan.<ref name=be23>Bertarelli (1925), p.23</ref> Para paus dan kardinal dari abad ke-17 dan awal abad ke-18 melanjutkan gerakan itu dengan mendirikan bangunan-bangunan [[Barok]] untuk memperkaya lanskap kota.<ref name=be23/>
|