Dinding sel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024 |
||
Baris 3:
[[Berkas:Plant cell wall diagram-id.svg|jmpl|400px|left|Struktur molekuler dinding sel Tumbuhan]]
[[Berkas:Chloroplasten.jpg|jmpl|250px|[[Sel tumbuhan]] dipisahkan oleh dinding sel yang transparan.]]
'''Dinding sel''' adalah matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel sebagai pelindung dan pembentuk sel. Bagian dinding sel tersusun dari selulosa di saat sel berusia muda dan mengalami penumpukan lignin saat sel mulai menua. Dinding sel hanya ditemukan pada tumbuhan.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Di antara dinding sel terdapat noktah dan plasmodesmata yang berfungsi sebagai penghantar rangsang antar sel tumbuhan. Dinding sel juga berfungsi sebagai pencegah pengisapan air secara berlebihan oleh tumbuhan.<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=12|url-status=live}}</ref> Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel [[tumbuhan]]. Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan, dan penyaring bagi struktur dan fungsi sel sendiri.<ref>{{cite journal | vauthors = Romaniuk JA, Cegelski L | title = Bacterial cell wall composition and the influence of antibiotics by cell-wall and whole-cell NMR | journal = Philosophical Transactions of the Royal Society of London. Series B, Biological Sciences | volume = 370 | issue = 1679 | pages = 20150024 | date = October 2015 | pmid = 26370936 | pmc = 4632600 | doi = 10.1098/rstb.2015.0024 }}</ref>
Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh [[polimer]] [[karbohidrat]] ([[pektin]], [[selulosa]], [[hemiselulosa]], dan [[lignin]] sebagai penyusun penting). Pada bakteri, [[peptidoglikan]] (suatu [[glikoprotein]]) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari [[kitin]]. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan [[sakarida]] sederhana (gula).
|