Islam Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Super Hylos (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Super Hylos (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10:
{{lihat|Islam di Indonesia}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Koranschool op Java TMnr 10002385.jpg|jmpl|ka|Sekolah pengajian Alquran tradisional di Hindia Belanda.]]
[[Penyebaran Islam di Indonesia]] adalah proses yang perlahan, bertahap, dan berlangsung secara damai. Satu teori menyebutkan bahwa Islam datang secara langsung dari [[
Praktik Islam awal di Nusantara sedikit banyak dipengaruhi oleh ajaran [[Sufisme]] dan aliran spiritual Jawa yang telah ada sebelumnya. Beberapa tradisi, seperti menghormati otoritas kyai, menghormati tokoh-tokoh Islam seperti [[Wali
[[Berkas:Grave of Maulana Hasanuddin, Indonesia Tanah Airku, p88.jpg|jmpl|lurus|kiri|Ziarah kubur, mengunjungi makam tokoh Muslim terkemuka.]]
Sementara warga Indonesia secara seksama memperhatikan kehancuran Timur Tengah yang tercabik-cabik konflik dan perang berkepanjangan; mulai dari [[konflik Israel–Palestina]], [[kebangkitan dunia Arab]], serta [[Perang Irak|perang di Irak]] dan [[
Akhirnya, muncullah desakan dari golongan cendekiawan Muslim moderat yang hendak mengambil jarak dan membedakan diri mereka dari apa yang disebut [[Arabisasi]], dengan mendefinisikan [[Islam di Indonesia]]. Dibandingkan dengan Muslim di Timur Tengah, Muslim di Indonesia menikmati perdamaian dan keselarasan selama beberapa dekade. Dipercaya hal ini berkat pemahaman Islam di Indonesia yang bersifat moderat, inklusif, dan toleran. Ditambah lagi telah muncul dukungan dari dunia internasional yang mendorong Indonesia—sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar, agar berkontribusi dalam evolusi dan perkembangan dunia Islam, dengan menawarkan aliran Islam sebagai alternatif terhadap
== Karakteristik ==
|