Preman Kampus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 77:
Ketika balapan dimulai Galang sempat tertinggal dari Alex namun ia berhasil menyalipnya sebelum kereta lewat sehingga Alex terjebak disana. Sesampainya digaris finis kedatangan Galang disambut meriah oleh teman-temannya, Vina yang merasa pusing setelah balapan pergi begitu saja padahal Galang belum sempat mengucapkan terima kasih.
Mereka pun berkeliling komplek mencari Vina namun mereka malah bertemu preman yang sebelumnya memalak Vina yang lewat bersama para preman
Setelah berhasil lari dari kejaran satpol pp mereka bertiga mampir ke rumah nenek Gio, sempat terjadi kesalahpahaman antara Gio dan tetangga barunya Gunawan yang ternyata seorang dokter yang sedang membantu nenek Gio yang tangannya sakit. Nenek Gio kemudian menawarkan Galang makanan kesukaannya 'Nugget' yang mengingatkan Galang kepada ibunya yang sudah tiada karena bunuh diri setelah mengetahui bahwa suaminya Hermawan berselingkuh dengan wanita lain.
Baris 85:
Mona kemudian menasehati Hermawan agar tidak mengekang Galang padahal ia sengaja membiarkan Galang berlaku sesuka hatinya agar ia menjadi berandalan seperti sekarang.
Galang yang kesal kemudian pergi ia kemudian melihat Haris adik tiri kesayangannya yang masih kecil dan memberikan hadiah untuknya berupa permen, sebelum akhirnya ia mengunci diri di kamar.
Keesokan harinya saat Galang akan berangkat ke kampus ternyata motornya ternyata disita oleh ayahnya sehingga ia harus berangkat bersama dua saudara tirinya Leo dan Jenny yang tidak
Di kampus Vina yang baru menyadari bahwa gelang pemberian ayahnya hilang mulai kebingungan. Sementara Galang yang baru sampai di kampus tanpa sengaja melihat Vina dan langsung menghampirinya, Galang tidak menyangka bahwa mereka berdua ternyata satu kampus, Galang pun meyakini pertemuan mereka kali ini bukan hanya sekedar kebetulan semata tapi memang mereka ditakdirkan untuk saling bertemu lewat perantara gelang miliknya, Vina pun sangat senang akhirnya gelang pemberian ayahnya ditemukan tapi perasannya masih ragu-ragu terhadap Galang.
|