Kabupaten Aceh Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Penduduk akhir 2023, IPM, rapihkan infobox, bupati Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 2:
{{coor title dm|4|37|N|97|37|E|region:ID-AC_type:adm2nd|display=title}}
{{Dati2
|
|
|
▲| nama = Kabupaten Aceh Timur
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| kodearea = 0646▼
|99,96% [[Islam]]
| kodepos = ▼
|{{Tree list}}
| nomor_polisi = BL ''xxxx'' D**▼
* 0,03% [[Kekristenan]]
| apbd = Rp1.655.591.696.743,00<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>▼
** 0,02% [[Protestan]]
| pad = Rp 178.907.208.684,00▼
** 0,01% [[Katolik]]
| dau = Rp 784.643.932.000,- ([[2021]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2021|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2021)|accessdate=8 Desember 2021|page=1|format=pdf|archive-date=2021-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20211207084638/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|dead-url=no}}</ref>▼
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Aceh|Aceh]]
| agama = [[Islam]] 99,91%<br> [[Buddha]] 0,01%<br> [[Kristen]] 0,01%<br> Lain-lain 0,07%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Aceh+Timur&wid=1105000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Aceh Timur|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2021|archive-date=2023-02-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20230220045949/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Aceh+Timur&wid=1105000000&lang=id|dead-url=no}}</ref>▼
|IPM = {{increase}} 70,73 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://aceh.bps.go.id/indicator/26/74/1/ipm.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021-2023|website=www.aceh.bps.go.id|accessdate=28 Januari 2024}}</ref>
| flora = ▼
| fauna = ▼
| zona waktu = UTC +7 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]▼
| web = {{url|acehtimurkab.go.id}}▼
▲|
▲|
}}
'''Kabupaten Aceh Timur''' ({{Lang-ace|[[abjad Jawi|Jawoe/Jawi]]: اچيه تيمو|Acèh Timu}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang berada di sisi timur provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Pada akhir tahun [[2023]], jumlah penduduk Aceh Timur sebanyak 449.796 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=28 Januari 2024|format=Visual}}</ref>
Kabupaten ini juga termasuk kabupaten kaya [[minyak]] selain [[Aceh Utara]] dan [[Aceh Tamiang]]. Kawasan ini juga termasuk markas [[Gerakan Aceh Merdeka]] sebelum diberlakukannya Darurat Militer sejak Mei 2003. Sebelum penerapan Darurat Militer ini, kawasan Aceh Timur termasuk kawasan hitam, terutama di kawasan [[Peureulak]] dan sekitarnya. == Geografi ==
Baris 58 ⟶ 67:
|barat = [[Kabupaten Aceh Utara]], [[Kabupaten Aceh Tengah]], [[Kabupaten Bener Meriah]]
}}
Secara umum Kabupaten Aceh Timur merupakan dataran rendah, perbukitan, sebagian berawa-rawa dan hutan mangrove, dengan ketinggian berada 0–308 m di atas permukaan laut. Keadaan topografi daerah Kabupaten Aceh Timur dikelompokkan atas 4 kelas lereng yaitu: 0-2%, 2-15%, 5-40% dan > 40%. Dilihat dari penyebaran lereng tersebut yaitu memiliki kemiringan lereng >40% hanya sebesar 6,7% yaitu meliputi Kecamatan Birem Bayeun dan Serbajadi. Sedangkan wilayah yang memiliki kemiringan lereng 0-2%,2-15% dan 5-40% meliputi seluruh Kecamatan.▼
Komoditas unggulan Kabupaten Aceh Timur yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditas unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditas Kelapa Sawit, Kakao, Karet dan Kelapa. Sub sektor pertanian komoditas yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi kayu.▼
Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di Kabupaten ini Tersedia 1 Pelabuhan Industri, yaitu Pelabuhan Idi. Untuk industri tersedia 6 kawasan industri, yaitu Kawasan Industri UMKM Pisang Sale, Kawasan Industri Kelapa Terpadu, Kawasan Industri Pengolahan Rotan, Kawasan Industri Agro dan Perikanan, Kawasan Industri Kelapa Terpadu Timur (KITAT) dan Kawasan Industri Migas Pertambangan dan Energi yang didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi. Pariwisatanya yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya.▼
== Sejarah ==
Baris 78:
Manakala perjalanan laut telah maju pesat, berdatangan pula ke Aceh para pedagang Parsia (Persia sekarang), Gujarat (India), China dan Eropa untuk berdagang dan mencari kayu pohon Peureulak untuk dijadikan kapal. Setelah agama Islam berkembang di semenanjung Arab diutus pula para pendakwah ke timur untuk menyebarkan agama Islam. Mereka ada yang mendarat di Peureulak dan menetap disana.
Pada hari Selasa 1 Muharram 225 H (840 M), diproklamirkan berdiri nya [[Kesultanan Peureulak|Kerajaan Islam Peureulak]] dengan dinobatkannya [[Sayed Maulana Abdul Aziz Syah]] (840-864 M) sebagai raja pertama, dengan ibu kota kerajaan bernama Bandar Khalifah. [[Ibnu Batutah|Ibnu Bathuthah]] dan [[Marco Polo]] pernah berkunjung ke Peureulak dan menulis dalam catatannya bahwa negeri itu telah maju pesat di bawah pemerintahan seorang raja yang taat beragama, dan masyarakatnya telah menganut agama [[Islam]].{{
=== Pemekaran ===
Baris 89:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Aceh Timur}}
{{:Daftar Bupati Aceh Timur}}▼
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!style="background:#fad000;"| No
!style="background:#fad000;" colspan=2| Bupati
!style="background:#fad000;"| Mulai menjabat
!style="background:#fad000;"| Akhir menjabat
!style="background:#fad000;"| Ket.
!style="background:#fad000;"| Wakil Bupati
|-
|*
|[[Berkas:Pj Bupati Mahyuddin.jpg|100px]]
|[[Mahyuddin Syech Kalad]]<br><small>([[Penjabat]])</small>
|14 Juli 2022
|''Petahana''
|<ref>{{cite web |url=https://aceh.tribunnews.com/2022/07/15/sah-mahyuddin-jadi-pj-bupati-aceh-timur-mohon-dukungan-semua-pihak|title=Sah, Mahyuddin jadi Pj Bupati Aceh Timur, Mohon Dukungan Semua Pihak|first=Seni|last=Hendri| editor=Ansari Hasyim|date=15 Juli 2022|access-date=28 Januari 2024 |website=aceh.tribunnews.com}}</ref>
|''Lowong''
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 99 ⟶ 117:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Aceh Timur}}
==
▲
▲Secara umum Kabupaten Aceh Timur merupakan dataran rendah, perbukitan, sebagian berawa-rawa dan hutan mangrove, dengan ketinggian berada 0–308 m di atas permukaan laut. Keadaan topografi daerah Kabupaten Aceh Timur dikelompokkan atas 4 kelas lereng yaitu: 0-2%, 2-15%, 5-40% dan > 40%. Dilihat dari penyebaran lereng tersebut yaitu memiliki kemiringan lereng >40% hanya sebesar 6,7% yaitu meliputi Kecamatan Birem Bayeun dan Serbajadi. Sedangkan wilayah yang memiliki kemiringan lereng 0-2%,2-15% dan 5-40% meliputi seluruh Kecamatan.
▲Komoditas unggulan Kabupaten Aceh Timur yaitu sektor pertanian dan jasa. Sektor pertanian komoditas unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditas Kelapa Sawit, Kakao, Karet dan Kelapa. Sub sektor pertanian komoditas yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi kayu.
▲Sebagai penunjang kegiatan perekonomian, di Kabupaten ini Tersedia 1 Pelabuhan Industri, yaitu Pelabuhan Idi. Untuk industri tersedia 6 kawasan industri, yaitu Kawasan Industri UMKM Pisang Sale, Kawasan Industri Kelapa Terpadu, Kawasan Industri Pengolahan Rotan, Kawasan Industri Agro dan Perikanan, Kawasan Industri Kelapa Terpadu Timur (KITAT) dan Kawasan Industri Migas Pertambangan dan Energi yang didukung juga oleh fasilitas listrik dan telekomunikasi. Pariwisatanya yaitu wisata alam, wisata adat dan budaya.{{cn}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|