Mabuk pascaterbang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: ar:اضطراب بسبب الرحلات الجوية الطويلة |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
}}
'''Jet lag''' (juga dieja '''jetlag''' atau '''jet-lag''' atau '''Jetleg''') adalah sebuah kondisi psikologis akibat perubahan [[ritme circadian]]. Perubahan tersebut disebabkan oleh [[kerja shift]], perjalanan melewati meridian, atau panjangnya hari yang berubah. Kondisi ini dipercayai sebagai akibat dari terganggunya putaran terang/gelap yang mengubah periode ritme circadian tubuh. Dia dapat diperburuk oleh faktor lingkungan.
Gejala-gejala jet lag ialah:
Baris 16:
* Mudah terganggu
* Tidak rasional
'''Mengatasi Jet leg'''
Pengalaman perjalanan membuat aku pengen banget memberikan tips mengatasi Jetleg. Ini bagi yang bepergian antar negara lain yang memiliki perbedaan waktu cukup banyak dengan di Indonesia. Biasanya, saat mendarat di tempat tujuan, kita akan mengalami jetlag berat. Tubuh kita tidak dapat segera beradaptasi dengan zona waktu lokal sehingga hal ini mengganggu aktivitas.
Bila menganggap tidur adalah satu-satunya jalan keluar untuk jetlag yang kita alami, pikirkan kembali. Coba lakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengatasinya:
1. Olahraga. Menyiapkan diri dengan berlatih fisik sebelum dan sesudah bepergian akan sangat membantu. Lanjutkan latihan ini saat tiba di tempat tujuan, dan pilih makanan yang sehat.
2. Banyak minum air putih. Saat perjalanan, kita akan mudah dehidrasi karena udara kering di dalam pesawat. Inilah yang membuat kita merasa sangat lelah. Pastikan minum cukup banyak air putih sebelum, selama, dan sesudah terbang.
3. Sesuaikan jadwal kita dengan waktu lokal. Begitu tiba di tempat tujuan, ikuti kegiatan yang dilakukan penduduk lokal. Misalnya, makan sesuai jam makan siang di tempat tersebut, dan tidur pada waktunya.
4. Jadwal tidur. Lakukan apa pun untuk tidur lelap sesuai jam tidur di tempat lokal. Jika perlu, gunakan sleep aid (obat tidur atau apa pun, sesuai petunjuk dokter) untuk membantu kita tertidur. Jangan menggunakan obat-obatan ini selama di dalam pesawat, dan jangan berlebihan mengonsumsinya.
5. Mandi. Jika tiba pada pagi hari, mandi lah dengan air dingin begitu mendarat. Hal ini akan membantu kita merasa segar kembali, dan menstimulasi sirkulasi darah sehingga kita siap beraktivitas sepanjang hari. Jika tiba sore hari, mandilah dengan air hangat sebelum tidur untuk membantu agar tubuh dan pikiran rileks. Setelah itu siap tidur.
6. Hindari kafein. Jangan minum minuman yang mengandung kafein jika jam pada kota tujuan menunjukkan pukul 13.00. Kafein dapat memengaruhi tidur kita, dan membuat semakin sulit beradaptasi dengan zona waktu yang baru.
7. Hindari alkohol. Jangan minum alkohol pada malam sebelum berangkat.
8. Makan lebih sering. Khususnya pada hari pertama atau kedua dari perjalanan kita, cobalah untuk makan makanan ringan setiap dua jam. Hal ini akan membantu menjaga metabolisme sepanjang hari, tetapi juga menghindari kelebihan makan dan sulit istirahat karena perut terlalu penuh.
<!--The maximum jet lag a person can experience is 12 hours. If the difference in time between two places is greater than 12 hours, subtract that number from 24. For example, there is a 16 hour time difference between [[Los Angeles]] (standard time) and [[Hong Kong]]. Thus, 24 − 16 = 8 hours of jet lag. The person will incur the same amount of jet lag as someone traveling between [[London]] and Los Angeles, where the actual time difference is 8 hours. Disregard the difference in date if flying across the [[International Date Line]].
|