Busr bin Artha'ah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 42:
 
== Penilaian ==
Khalifah [[Umar bin Khattab]] (berkuasa 634–644) [[do'a|mendoakan]] Busr dan memberinya hadiah sebagai pengakuan atas keberaniannya di medan perang.{{sfn|Lammens|1960|p=1343}} [[Al-Baladzuri]] menyebutkan Busr menerima 200 dinar dari Umar dikarenakan ia meraih kemenangan dalam pertempuran,{{sfn|Murgotten|1924|p=249}} sedangkan versi yang dikutip oleh penulis modern, Malik Abdulazeez Al-Mubarak, menyebutkan Umar menulis kepada Amr bin Ash: "Berikan 200 [[Dinar emas|dinar]] [[emas]] kepada anggota pasukan yang turut serta dalam [[Baiat Ridwan]], kepada [[Kharijah bin Hudzafah]] atas keramahtamahannya dan kepada Busr atas keberaniannya."{{sfn|Al-Mubarak|1997|p=54}} Gubernur Khalifah Ali di [[Mesir]], [[Qais bin Sa'ad bin Ubadah]], menggambarkan Busr sebagai salah satu "singa Arab",[11] dikarenakan keberaniannya.
 
[[Imam adz-Dzahabi|Adz-Dzahabi]] mengatakan ia mendengar [[hadis]] dari Nabi Muhammad dan meriwayatkan hadis berupa doa yang dikenal dan berbunyi "Allahumma Ahsin Aaqibatanaa" serta hadis yang berbunyi "Laa Tuqtha'u al-Aidi fil Ghazwi". Sementara [[Ahmad bin Hanbal|Ahmad]] dan [[Yahya bin Ma'in]] mengatakan ia bukan [[sahabat Nabi]].<ref name="Siyar">{{Cite web|url=https://www.islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&flag=1&ID=361&bk_no=60|title=Siyar A'lam an-Nubala oleh Adz-Dzahabi - Busr bin Artha'ah|language=ar|access-date=2021-11-29|archive-date=2021-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210116161632/https://islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&ID=361&bk_no=60&flag=1|dead-url=no|website=islamweb.net}}</ref> Di antara tokoh-tokoh yang meriwayatkan hadis darinya adalah [[Junadah bin Abu Umayyah|Junadah bin Abi Umayyah]], Ayyub bin Maisarah, dan Abu Rasyid al-Hubrani.<ref name="Siyar" />