Park Chung Hee: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan |
Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 165:
Salah satu tujuan utama Park adalah untuk mengakhiri kemiskinan di Korea Selatan, dan mengangkat negara tersebut dari perekonomian terbelakang menjadi perekonomian maju melalui metode statistik. Dengan menggunakan model ala [[Uni Soviet]] dan Rencana Lima Tahunnya, Park meluncurkan Rencana Lima Tahun pertamanya pada tahun 1962 dengan mendeklarasikan kota [[Ulsan]] sebagai "zona pengembangan industri khusus".<ref>Hwang, Kyung Moon A History of Korea, London: Macmillan, 2010 page 230.</ref> ''Chaebol'' [[Hyundai]] memanfaatkan status khusus Ulsan untuk menjadikan kota ini sebagai rumah bagi pabrik utamanya.<ref name="auto4"/>
Park dianggap berperan penting dalam pengembangan [[Ekonomi macan|ekonomi macan]] Korea Selatan dengan mengalihkan fokusnya ke [[Industrialisasi|industrialisasi]] yang berorientasi ekspor. Saat berkuasa pada tahun 1961, pendapatan per kapita Korea Selatan hanya US$72,00. Korea Utara mempunyai kekuatan ekonomi dan militer yang lebih besar di semenanjung ini. Hsl ini karena sejarah industri berat yang dimiliki Korea Utara seperti pabrik listrik dan kimia ditambah sejumlah besar bantuan ekonomi, teknis dan keuangan yang diterimanya dari negara-negara blok komunis lainnya seperti Uni Soviet, [[Jerman Timur]] dan [[Tiongkok]].
Salah satu reformasi yang dilakukan Park adalah menyediakan listrik 24 jam pada tahun 1964, yang merupakan perubahan besar karena sebelumnya rumah dan tempat usaha mendapat listrik selama beberapa jam setiap hari. Dengan Rencana Lima Tahun kedua pada tahun 1967, Park mendirikan Kawasan Industri Kuro di barat daya Seoul, dan mendirikan [[POSCO|Pohang Iron and Steel Company Limited]] milik negara untuk menyediakan baja murah bagi ''chaebol'', yang mendirikan pabrik mobil dan galangan kapal pertama di Korea Selatan.<ref name="auto4"/> Pemerintahan Park menilai perusahaan lewat nilai statistik, mereka akan memberi penghargaan kepada ''chaebol'' yang memenuhi target mereka berdasarkan Rencana Lima Tahun dengan pinjaman dengan syarat pembayaran yang mudah, perizinan yang cepat, pemotongan pajak, dan subsidi.<ref name="auto5">Hwang, Kyung Moon A History of Korea, London: Macmillan, 2010 page 232.</ref>
|