Sistem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 22:
'''2. Masukan'''
'''3. Proses'''
Baris 47 ⟶ 48:
Suatu sistem selain menghasilkan produk yang berguna juga akan menghasilkan produk yang tidak berguna bagi sistem itu sendiri. Produk ini disebut sampah atau residu dari sistem. Namun, sampah sistem ini belum tentu tidak berguna bagi sistem yang lain atau sistem itu sendiri. Secanggih apapun suatu sistem pasti akan mengeluarkan sampah atau produk residu yang tidak bisa dipakai atau diserap oleh sistem tersebut. Sampah suatu sistem merupakan tanggung jawab sistem tersebut, bukan tanggung jawab sistem lainnya.
Sampah yang keluar dari suatu sistem akibat kesalahan ''input-an'' atau inefisiensi sistem tidak selalu merupakan produk yang tidak ada nilainya, baik bagi sistem yang bersangkutan maupun bai sisten lain secara langsung atau tidak langsung. Jadi, sampah suatu sistem, yang umumnya tidak berguna secara langsung bagi sistem tersebut, selalu bisa dipandang sebagai potensi yang punya daya guna bagi sistem lain dengan kata lain menjadi berkah bagi sistem lain. Sebagai contoh, dalam sistem pencernaan tubuh manusia atau hewan, akan dikeluarkan sisa pencernaan (sampah) berupa feses atau urine. Feses dan urine manusia merupakan tanggung jawab manusia, dan manusia harus melakukan sesuatu untuk memproses feses dan urine tersebut sehingga tidak menyebabkan kerugian dari sistem lain, tetapi justru menguntungkan bagi manusia dan sistem lainnya. Cara sederhana agar sampah pencernaan mausia berguna bagi sistem pertanian (guna perbaikan kualitas tanah) adalah dengan mencampurkan feses dan urine dengan tanah secara proporsional sehingga dihasilkan tanah dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan aman untuk ditanami.
== Ciri-ciri sistem ==
|