Dharmasraya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 53:
Istilah ''Srimat'' yang ditemukan di depan nama Trailokyaraja dan Tribhuwanaraja berasal dari bahasa [[Tamil]] yang bermakna ”''tuan pendeta''”. Dengan demikian, kebangkitan kembali Kerajaan Malayu dipelopori oleh kaum pendeta. Namun, tidak diketahui dengan jelas apakah pemimpin kebangkitan tersebut adalah Srimat Trailokyaraja, ataukah raja sebelum dirinya. Karena sampai saat ini belum ditemukan prasasti Wangsa Mauli yang lebih tua daripada prasasti Grahi.
== Daerah kekuasaan
Dalam naskah berjudul ''[[Zhufan Zhi]]'' (諸蕃志) karya [[Zhao Rugua]] tahun [[1225]]<ref>Friedrich Hirth & W.W.Rockhill, 1911, ''Chao Ju-kua, His Work on the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteen centuries, entitled Chu-fan-chi, St Petersburg.</ref> disebutkan bahwa negeri San-fo-tsi memiliki 15 daerah bawahan, yaitu ''Che-lan'' ([[Kamboja]]), ''Kia-lo-hi'' (Grahi, Ch'ai-ya atau [[Chaiya]] selatan [[Thailand]] sekarang), ''Tan-ma-ling'' ([[Tambralingga]], selatan [[Thailand]]), ''Ling-ya-si-kia'' ([[Langkasuka]], selatan Thailand), ''Ki-lan-tan'' ([[Kelantan]]), ''Ji-lo-t'ing'' ([[Cherating]], pantai timur semenanjung malaya), ''Tong-ya-nong'' ([[Terengganu]]), ''Fo-lo-an'' (muara sungai [[Dungun]], daerah Terengganu sekarang), ''Tsien-mai'' ([[Semawe]], pantai timur semenanjung malaya), Pa-t'a ([[Sungai Paka]], pantai timur semenanjung malaya), ''Pong-fong'' ([[Pahang]]), ''Lan-mu-li'' ([[Lamuri]], daerah [[Aceh]] sekarang), ''Kien-pi'' ([[Jambi]]), ''Pa-lin-fong'' ([[Palembang]]), ''Sin-to'' ([[Kerajaan Sunda|Sunda]]), dan dengan demikian, wilayah kekuasaan San-fo-tsi membentang dari Kamboja, Semenanjung Malaya, Sumatra, sampai Jawa bagian barat.
Baris 59:
Dalam naskah-naskah [[kronik Tiongkok]], istilah ''San-fo-tsi'' digunakan untuk menyebut [[Pulau Sumatra]] secara umum. Namun pada zaman [[Dinasti Song]] sekitar tahun [[990]]–an, istilah ini identik dengan [[Kerajaan Sriwijaya|Sriwijaya]]. Namun ketika Sriwijaya mengalami kehancuran pada tahun 1025, istilah San-fo-tsi masih tetap dipakai dalam naskah-naskah [[kronik Tiongkok]], yaitu kedatangan utusan San-fo-tsi ke Tiongkok pada periode 1079 dan 1088.<ref name="Munoz">Paul Michel Munoz, 2006, ''Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula''.</ref>
Dalam berita Tiongkok yang berjudul ''Sung Hui Yao'' disebutkan bahwa Kerajaan San-fo-tsi tahun [[1082]] mengirim duta besar ke [[Tiongkok]] yang saat itu di bawah pemerintahan Kaisar Yuan Fong. Duta besar
Sebaliknya, dari daftar daerah bawahan San-fo-tsi tersebut tidak ada menyebutkan ''Ma-la-yu'' ataupun nama lain yang mirip dengan
Jadi, istilah San-fo-tsi yang semula bermakna
=== Ekspedisi Pamalayu ===
|