Daha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rakehino (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rakehino (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49:
Menurut ''[[Suma Oriental]]'' tulisan [[Tome Pires]], pada tahun 1513 ''Dayo'' (Daha) menjadi ibu kota [[Majapahit]] yang dipimpin oleh Bhatara Wijaya. Nama raja ini identik dengan [[Dyah Ranawijaya]] yang dikalahkan oleh [[Sultan Trenggana]] raja [[Demak]] tahun 1527.
 
Pada zaman [[Majapahit]] nama Kahuripan lebih terkenal dari pada Janggala, sebagaimana nama Daha lebih terkenal dari pada Kadiri. Walaupun demikian, pada '''[[Prasasti Jiyu I|prasasti Trailokyapuri''']] (1486), ''Girindrawardhana [[Dyah Ranawijaya]]'' raja Majapahit ketika itu masih menyebut dirinya sebagai penguasa ''Wilwatikta-Janggala-Kadiri''. Sejak saat itu nama [[Kadiri]] lebih terkenal daripada Daha.
 
== Sumber sejarah ==