Pondok Pesantren Langitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Qom2024 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Qom2024 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 54:
== Lokasi dan nama ==
 
Lokasi pondok berada kira-kira empat ratus meter sebelah selatan ibu kota Kecamatan Widang, atau kurang lebih 30&nbsp;km sebelah selatan ibu kota Kabupaten [[Tuban]], juga berbatasan dengan [[Babat, Babat, Lamongan|Desa Babat]], [[Babat, Lamongan|Kecamatan Babat]], [[Kabupaten Lamongan]] dengan jarak kira-kira satu kilometer.<ref>{{Cite web|title=Pondok Pesantren Langitan - Penelusuran Google|url=https://www.google.com/search?client=ms-android-samsung-ss&sca_esv=8add31af34f47e86&sxsrf=ACQVn0_gnLr8V7AX0UBVAZHQGmdXjMavHg:1706633552110&q=Pondok+Pesantren+Langitan&ludocid=14256672935838266241&lsig=AB86z5WqRQx005V-no4c5DP8De5_&kgs=bfb7e0317ae828a9&shndl=-1&shem=lcsnce,lsp&source=sh/x/loc/act/m1/2|website=www.google.com|access-date=2024-01-30}}</ref> Dengan lokasi yang setrategis ini Pondok Pesantren Langitan menjadi mudah untuk dijangkau melalui sarana angkutan umum, baik sarana transportasi bus, kereta api, atau sarana yang lain. Adapun nama Langitan itu adalah merupakan perubahan dari kata Plangitan, kombinasi dari kata plang ([[Bahasa jawa|jawa]]) berarti papan nama dan [[wetan]] (jawa) yang berarti timur. Memang di sekitar daerah Widang dahulu, tatkala Pondok Pesantren Langitan ini didirikan pernah berdiri dua buah plang atau papan nama, masing-masing terletak di timur dan barat. Kemudian di dekat plang sebelah wetan dibangunlah sebuah lembaga pendidikan ini, yang kelak karena kebiasaan para pengunjung menjadikan plang wetan sebagai tanda untuk memudahkan orang mendata dan mengunjungi pondok pesantren, maka secara alamiyah pondok pesantren ini diberi nama Plangitan dan selanjutnya populer menjadi Langitan. Kebenaran kata Plangitan tersebut dikuatkan oleh sebuah cap bertuliskan kata Plangitan dalam [[huruf Arab]] dan ber[[bahasa Melayu]] yang tertera dalam kitab “Fathul Mu’in” yang selesai ditulis tangan oleh KH. Ahmad Sholeh, pada hari Selasa 29 Robiul Akhir 1297 [[Hijriyah]].
 
== Pranala luar ==