Kholil al-Bangkalani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Qom2024 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Qom2024 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 91:
 
== Biografi ==
Syekh Kholil al-Bangkalani berasal dari keluarga ulama. Ayahnya, KH Abdul Lathif, mempunyai pertalian darah dengan [[Sunan Gunung Jati]]. Buyut beliau Syarifah Khodijah putri [https://www.laduni.id/post/read/74138/ziarah-makam-kh-asror-bin-abdullah-dan-wisata-religi-kolla-al-asror.html#google_vignette Sayyid Asror Karomah] bin Sayyid Abdullah bin Sayyid Ali Akbar bin [[Sayyid Sulaiman]] Kanigoro [[Mojoagung, Jombang|Mojoagung]]. sedangkan ayah Kiai Abdul Latif Adalah Kiai Hamim bin Muharram bin Abdul Karim<ref>Silsilah yang masyhur dan sempat di posting keturunan beliau RKH. Ismail Amin Kholil dalam akun Instagramnya @ismaelalkholilie adalah, Kholil bin Abdul Lathif bin Hamim bin Muharram bin Abdul Karim. Dimana KH. Kholil sendiri menulis nasabnya demikian.
 
</ref>. Pada usia 24 tahun, Syekh Kholil menikahi Nyai Azzah, putri Lodra Putih dan dikaruniai 2 orang anak yakni Nyai Khotimah dan Kiai Muhammad Hasan.