'''Rizky Ubaidillah''' ({{lahirmati|[[Kota Indramayu|Indramayu]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]|17|8|1995}}) adalah seorang [[pelawak tunggal]] berkebangsaan [[Indonesia]]. '''Ubay''', sapaannya,Rizky merupakan orang asli [[Kota Indramayu|Indramayu]] yang kemudian pindah ke [[Purwokerto]] saat masih sekolah dasar dan tumbuh besar di sana. Ubay adalah salah satu kontestan ''[[Stand Up Comedy Indonesia]][[Kompas TV]]'' musim ke-5 (SUCI 5) tahun [[2015]], di mana ia lolos melalui audisi di [[Yogyakarta]],<ref>[http://www.kompas.tv Situs resmi Kompas TV]</ref> dan menjadi satu dari 16 finalis yang berhasil lolos ke putaran final SUCI 5.<ref>{{Cite web |url=http://kompas.tv/standupcomedy/#people |title=Stand Up Comedy Indonesia Season 5 Kompas TV: Finalis |access-date=2018-04-01 |archive-date=2016-07-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160708052308/http://www.kompas.tv/standupcomedy/#people |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.sebilasinpo.com/2015/03/daftar-16-finalis-stand-up-comedy.html |title=Daftar Finalis Stand Up Comedy 5 |access-date=2018-04-01 |archive-date=2018-04-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180401212751/http://www.sebilasinpo.com/2015/03/daftar-16-finalis-stand-up-comedy.html |dead-url=yes }}</ref> Ubay bersama dengan [[Wira Setianagara]] menjadi dua kontestan asal [[Purwokerto]] yang tampil pertama kali di SUCI, khususnya di SUCI 5. Wira dan Ubay mewakili kota [[Purwokerto]] di kompetisi tersebut. Berbeda dengan Wira yang dikenal karena komedinya yang menggunakan sajak-sajak puitis dalam materi komedinya, pria berbadan besar berkacamata ini adalah komika yang unggul dalam ''impersonation'' atau menirukan gaya tokoh terkenal saat tampil di panggung. Tokoh yang sering ia tirukan adalah [[Mario Teguh]], yang ia tirukan saat audisi di [[Yogyakarta]] hingga di salah satu Show di SUCI 5 saat jadi finalis. Ubay yang merupakan anak dari seorang polisi di [[Purwokerto]] ini akhirnya harus ''close mic'' di penampilan keduanya di SUCI 5 karena akumulasi nilainya paling rendah dari finalis lain yang masih bertahan saat itu. Pasca kompetisi, berbeda dengan Wira yang mulai berkarier secara nasional, Ubay tetap konsisten di [[Purwokerto]] melalui komunitas [[Stand Up Indo]] [[Purwokerto]] demi mengembangkan ''stand up comedy'' di sana. Hingga saat ini, Ubay menjadi salah satu komika berpengaruh lainnya di Purwokerto selain Wira dan menjadi salah satu senior di komunitasnya tersebut.<ref>{{Cite web |url=https://www.timesindonesia.co.id/read/118137/20160216/152459/dekati-masyarakat-komunitas-standup-comedy-menggelar-mini-show/ |title=Dekati Masyarakat, Komunitas Stand Up Comedy Purwokerto Menggelar Mini Show |access-date=2018-04-01 |archive-date=2018-08-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180831072217/https://www.timesindonesia.co.id/read/118137/20160216/152459/dekati-masyarakat-komunitas-standup-comedy-menggelar-mini-show/ |dead-url=yes }}</ref> Dan per tahun 2018 hingga sekarang, Ubay bertindak sebagai manager dari [[Wira Nagara]] dan [[Fiersa Besari]].
