Adrian Sutil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Perkembangan artikel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 135:
 
[[Berkas:Adrian Sutil 2009 Italy.jpg|thumb|left|Sutil di [[Grand Prix F1 Italia 2009|Grand Prix Italia 2009]].]]
Pada {{f1F1 gpGP|2009|Italia}}, Sutil mengambil hasil sesi kualifikasi yang terbaik di dalam kariernya dengan start dari posisi kedua dan finis di posisi keempat dalam balapan di belakang Räikkönen, meskipun secara tidak sengaja melampaui mekaniknya selama menjalani pit ''stop'' terakhirnya, namun mereka hanya mengalami cedera ringan saja. Dia juga berhasil mencatatkan putaran tercepat di dalam balapan tersebut, yang merupakan putaran tercepat yang pertama di dalam ajang Formula Satu dan putaran tercepat yang pertama yang tercatat untuk tim Force India. Hasil akhir ini akan menjadi yang terbaik di dalam karier F1-nya.
 
Di [[Grand Prix F1 Singapura 2009|Grand Prix Singapura]], Sutil terpaksa mundur setelah ia bertabrakan dengan [[Nick Heidfeld]] dari tim [[BMW Sauber]], di mana dia bergerak ke jalurnya pada saat ia sedang berusaha untuk kembali lagi ke trek usai melintir. Usai balapan, Sutil ditegur oleh pengawas balapan dan denda sebesar $20.000 karena menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari.<ref>{{cite web|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2009/9/10001.html|title=Sutil fined, as Heidfeld laments first DNF in 35 races|publisher=Formula1.com|date=27 September 2009|access-date=27 September 2009}}</ref>
Baris 142:
Di [[Grand Prix F1 Jepang 2009|Grand Prix Jepang]], Sutil meraih hasil sesi kualifikasi yang terbaik yang kedua di dalam kariernya dengan start dari posisi keempat, namun mendapat penalti turun 5 grid bersama dengan Jenson Button, Rubens Barrichello, dan [[Fernando Alonso]] karena tidak melambat pada saat bendera kuning dikibarkan (akibat kecelakaan yang dialami oleh Sebastien Buemi, yang juga diturunkan lima peringkat karena mencoba untuk membawa mobil Toro Rosso yang rusak parah kembali ke dalam pit) dan memulai balapan ini dari posisi kedelapan di grid. Sutil finis di urutan ke-13.
 
Pada sesi kualifikasi yang berlangsung dalam kondisi yang basah di [[Grand Prix F1 Brasil 2009|Grand Prix Brasil]], Sutil start dari posisi ketiga, namun tersingkir pada putaran pertama menyusul tabrakan dengan mobil Toyota milik Jarno Trulli. Di luar kendali di rumput basah di luar Tikungan ke-5, Trulli menabrak Sutil, lalu meluncur kembali ke trek dan menabrak [[Renault dalam Formula Satu|pembalap Renault]], yaitu Alonso, dan mengakibatkan ketiganya tersingkir dari balapan. Trulli menyalahkan Sutil karena mendorongnya keluar trek pada tikungan kelima dan menyebabkan kecelakaan, dan dengan marah mencaci-maki pembalap asal Jerman itu di sisi trek di depan kamera TV di seluruh dunia. Kali ini, pengawas balapan tidak mengambil tindakan terhadap Sutil atas kecelakaan tersebut, sementara Trulli didenda sebesar $10.000 karena perilakunya yang tidak dapat diterima.<ref>{{cite web|url=http://en.f1-live.com/f1/en/headlines/news/detail/091018224649.shtml|title=Trulli fined for Sutil incident|publisher=f1-live.com|date=18 October 2009|access-date=4 November 2009| archive-url= https://web.archive.org/web/20091021042020/http://en.f1-live.com/f1/en/headlines/news/detail/091018224649.shtml| archive-date= 21 October 2009 | url-status= live}}</ref> Namun, masalah tersebut tidak terselesaikan, karena Sutil dan Trulli masih saling berdebat satu sama lain tentang kecelakaan itu dua minggu kemudian pada konferensi pers pembalap untuk {{f1F1 gpGP|2009|Abu Dhabi}}.<ref>{{cite web|url=http://uk.reuters.com/article/idUKLT31141620091029|title=Trulli and Sutil keep old argument on the boil|publisher=reuters.com|date=29 October 2009|access-date=4 November 2009| archive-url= https://web.archive.org/web/20091101092715/http://uk.reuters.com/article/idUKLT31141620091029| archive-date= 1 November 2009 | url-status= live}}</ref>
 
Di Grand Prix Abu Dhabi, Sutil sangat tertinggal, di mana dia hanya menempati posisi ke-18 di grid. Meskipun dia berhasil menyalip beberapa mobil selama balapan, namun strategi pit yang buruk mengakibatkan Sutil menyelesaikan balapan ini di barisan belakang, di mana dia bersaing dengan Fisichella (yang bergabung bersama dengan tim Ferrari) dan [[Romain Grosjean]] dari tim Renault. Pembalap asal Jerman itu pada akhirnya finis di urutan ke-17, tertinggal 1 putaran, tetapi di depan pembalap asal Prancis tersebut. Sutil berhasil finis di P17 klasemen dengan raihan 5 poin. Posisinya di tim Force India masih dipertahankan hingga akhir 2010.
Baris 163:
 
==== 2011 ====
[[Berkas:Adrian Sutil 2011 Malaysia FP3.jpg|thumb|kanan|Sutil di [[Grand Prix F1 Malaysia 2011|Grand Prix Malaysia 2011]].]]
Musim 2011 Sutil masih bertahan bersama tim Force India dan bergabung bersama mantan juara [[DTM]] [[Paul di Resta]]. Ia langsung meraih angka saat finis di P9 di [[Grand Prix F1 Australia 2011|Australia]]. Kemudian hasil finis terbaik ia dapatkan di [[Grand Prix F1 Monako 2011|Monako]] saat finis ketujuh. Setelah gagal finis di [[Grand Prix F1 Kanada 2011|Kanada]] akibat menabrak tembok pembatas, Sutil kembali beraksi dengan finis P9 di [[Grand Prix F1 Eropa 2011|Eropa]]. Di balapan kandangnya sendiri di [[Grand Prix F1 Jerman 2011|Jerman]] Sutil berhasil finis P6 melalui sebuah keputusan gila yaitu menggunakan stategi dua kali pitstop. Sutil kemudian mencatat poin lainnya di [[Grand Prix F1 Singapura 2011|Singapura]] saat ia bertarung ketat dengan [[Felipe Massa]] yang dilanjutkan di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2011|Abu Dhabi]] dan [[Grand Prix F1 Brasil 2011|Brasil]]. Sutil mengakhiri musim 2011 dengan berada di posisi 9 klasemen dengan 42 poin. Akibat hukuman penyerangannya (lihat di bawah), Sutil dibebaskan pada akhir musim 2011 dan posisinya digantikan dengan [[Nico Hülkenberg]].<ref>{{cite news|url=https://www.motor1.com/news/29702/sutil-deserves-to-stay-in-f1-hulkenberg/|title=Sutil deserves to stay in F1 - Hulkenberg|publisher=[[Motorsport.com|Motor1.com]]|date=3 February 2012}}</ref>
Untuk musim 2011, Sutil masih tetap bertahan bersama dengan tim Force India, dan bergabung bersama dengan mantan juara [[Deutsche Tourenwagen Masters|DTM]] [[:en:2010 Deutsche Tourenwagen Masters season|musim 2010]], yaitu [[Paul di Resta]]. Dalam tiga balapan pertama musim ini, Sutil dikalahkan oleh di Resta. Ia langsung meraih angka pada saat finis di P9 di [[Grand Prix F1 Australia 2011|Australia]] setelah kedua mobil [[Sauber]] didiskualifikasi dari balapan, setelah sebelumnya finis di urutan kesebelas di garis finis. Di [[Grand Prix F1 Malaysia 2011|Malaysia]], Sutil finis di urutan kesebelas, tepat di belakang di Resta, dan di [[Grand Prix F1 Tiongkok 2011|Tiongkok]], dia start dari posisi kesebelas. Kemudian, hasil finis terbaik ia dapatkan di [[Grand Prix F1 Monako 2011|Monako]] pada saat finis di urutan ketujuh. Setelah gagal finis di [[Grand Prix F1 Kanada 2011|Kanada]] akibat menabrak tembok pembatas, Sutil kembali beraksi dengan finis di P9 di [[Grand Prix F1 Eropa 2011|Eropa]], diikuti oleh posisi kesebelas di {{F1 GP|2011|Inggris}}, di mana dia kehilangan posisi pencetak poin terakhir, yang dipegang oleh [[Jaime Alguersuari]], hanya dengan selisih 0,6 detik saja. Di balapan kandangnya sendiri di [[Grand Prix F1 Jerman 2011|Jerman]], Sutil berhasil finis di P6 melalui sebuah keputusan yang gila, yaitu menggunakan strategi dua kali pit ''stop'', berbeda dengan strategi tiga kali pit ''stop'' yang dilakukan oleh rival-rivalnya.
 
Meskipun start dari posisi sepuluh besar di [[Grand Prix F1 Hungaria 2011|Hungaria]], namun Sutil hanya mampu finis di urutan ke-14, sebelum kembali mencetak poin – dengan finis di urutan ketujuh, setelah start dari posisi ke-15 di grid setelah mengalami kecelakaan pada saat sesi kualifikasi – di {{F1 GP|2011|Belgia}}. Dia tersingkir di [[Grand Prix F1 Italia 2011|Monza]] setelah mobilnya mengalami masalah hidrolik, sebelum Sutil kemudian mencatatkan poin yang lainnya di [[Grand Prix F1 Singapura 2011|Singapura]] pada saat ia bertarung ketat dengan [[Felipe Massa]]. Pada [[Grand Prix F1 Jepang 2011|Grand Prix Jepang]], Sutil berada di posisi sepuluh besar pada sebagian besar jalannya balapan, namun menyelesaikan balapan sedikit di luar zona poin di posisi kesebelas, setelah berhasil dilewati oleh [[Vitaly Petrov]] dan [[Nico Rosberg]] di tahap penutupan balapan. Posisi finis kesebelas yang lainnya menyusul di [[Grand Prix F1 Korea Selatan 2011|Korea]], sebelum finis di posisi kesembilan pada balapan perdana di [[Grand Prix F1 India 2011|India]],<ref>{{cite news|url=http://ibnlive.in.com/generalnewsfeed/news/vettel-clinches-first-ever-indian-gp-sutil-earns-2-points/880665.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20131027134708/http://ibnlive.in.com/generalnewsfeed/news/vettel-clinches-first-ever-indian-gp-sutil-earns-2-points/880665.html|url-status=dead|archive-date=27 October 2013|title=Vettel clinches first ever Indian GP, Sutil earns 2 points|first=Amanpreet|last=Singh|date=30 October 2011|access-date=31 October 2011|work=[[CNN-IBN]]|publisher=[[Turner International India]]|agency=[[Press Trust of India]]}}</ref> yang dilanjutkan di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2011|Abu Dhabi]] dan [[Grand Prix F1 Brasil 2011|Brasil]]. Sutil mengakhiri musim 2011 dengan berada di posisi ke-9 di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 42 poin.<ref>{{cite news|url=http://www.itv.com/formula1/news/2011/11/adrian-sutil-thrilled-to-secure-ninth-in-standings-0541/ |title=Sutil thrilled to secure ninth in standings |work=[[ITV Sport]] |publisher=[[ITV (TV network)|ITV]] |date=27 November 2011 |access-date=27 December 2011 }}{{dead link|date=June 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akibat hukuman atas penyerangannya (lihat di bawah), Sutil dibebaskan pada akhir musim 2011, dan posisinya digantikan dengan [[Nico Hülkenberg]].<ref>{{cite news|url=https://www.motor1.com/news/29702/sutil-deserves-to-stay-in-f1-hulkenberg/|title=Sutil deserves to stay in F1 - Hulkenberg|publisher=[[Motorsport.com|Motor1.com]]|date=3 February 2012}}</ref>
 
==== Insiden perkelahian ====