Revisi per 15 September 2023 09.47 sunting Wagino Bot (bicara \| kontrib) Bot 4.157.822 suntingan k →‎Dampak terhadap kucing: Bot: Merapikan artikel Tag: AWB ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Februari 2024 03.15 sunting balikkan Adnan Chaldun (bicara \| kontrib) 2.635 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 3: \|status_system=iucn3.1 \| image = Ctenocephalides felis ZSM.jpg \| image_caption = Pinjal ~~Kucing~~kucing \| regnum = [[Animal]]ia \| phylum = [[Arthropod]]a Baris 15: }} '''Pinjal kucing''' (''Ctenocephalides felis'') adalah salah satu jenis [[pinjal]] yang paling umum ditemukan di dunia.<ref name=UF>{{cite journal\| authorlink= D. L. Richman\| coauthors= P. G. Koehler\| title=''Fleas: What Tahy Are, What To Do''\| journal=University of Florida IFAS Extension\| date= 2009\| url=http://ufdc.ufl.edu/IR00002753/00001 \| format=[[PDF]] \| accessdate= 2014-05-17}}</ref> Sesuai namanya, pinjal kucing merupakan [[parasit]] pada [[kucing]] yang hidup dari ~~menghisap~~mengisap [[darah]].<ref name="KamusSaku">Weller, Barbara F. . I. Hartono, Andry, II. Yudha, Egi Komara . 2005 . Kamus Saku Perawat, Edisi 22 . Penerbit Buku Kedokteran EGC . ISBN 979-448-660-4</ref> Meskipun demikian, pinjal kucing relatif tidak berbahaya jika dibandingkan dengan [[pinjal tikus]] karena jarang membawa agen penyakit.<ref name=KamusSaku/> == Ciri-ciri umum ==

Pinjal kucing: Perbedaan antara revisi