Susilo Bambang Yudhoyono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 137:
Jenderal TNI ([[Purnawirawan]]) Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah ditugaskan dalam [[Operasi Seroja]] di [[Timor-Timur]] pada periode 1979'''–'''1980 dan 1986'''–'''1988 ini meraih gelar [[doktor]] ([[Ph.D.]]) dalam bidang [[Ekonomi]] [[Pertanian]] dari [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) pada 3 Oktober 2004. Pada 15 Desember 2005, ia menerima gelar [[Honoris Causa|doktor kehormatan]] di bidang [[ilmu politik]] dari [[Universitas Thammasat]] di [[Bangkok]], [[Thailand]].<ref>{{cite news|author = |year = 2005|url = http://www.detiknews.com/read/2005/12/11/091139/495874/10/presiden-terbang-ke-malaysia-dapat-gelar-doktor-di-thailand|title = Presiden Terbang ke Malaysia, Dapat Gelar Doktor di Thailand|format = |work = |publisher = detik.com|date = 11 Desember 2005|accessdate = 6 Februari 2009|archive-date = 2009-04-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20090427113002/http://www.detiknews.com/read/2005/12/11/091139/495874/10/presiden-terbang-ke-malaysia-dapat-gelar-doktor-di-thailand|dead-url = no}}</ref> Dalam pidato pemberian gelar, ia menegaskan bahwa politik merupakan seni untuk perubahan dan transformasi dalam sebuah negara demokrasi yang damai. Ia tidak yakin sepenuhnya kalau politik itu adalah ilmu.
 
== Masa kepresidenanKepresidenan ==
{{PemimpinIndonesia}}
{{See also|Pelantikan kedua Susilo Bambang Yudhoyono}}