Muhaimin Iskandar: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Asphonixm (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 121:
 
== Kehidupan awal ==
Abdul Muhaimin Iskandar dilahirkan pada tanggal 24 September 1966 di kota [[Jombang]], [[Jawa Timur]]. Ayahnya Muhammad Iskandar adalah seorang guru di [[Pesantren]] Mamba'ul Ma'arif.<ref name="viva">{{cite news|title=Muhaimin Iskandar|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/63-muhaimin-iskandar|accessdate=15 March 2018|work=VIVA|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104310/https://www.viva.co.id/siapa/read/63-muhaimin-iskandar|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ibunya Muhasonah Iskandar kemudian menjadi pemimpin pesantren tersebut.<ref>{{cite news |last1=Osdar |first1=Joseph |date=20 September 2011 |title=Cak Imin Bersimpuh di Jombang |language=id |work=Kompas |url=https://nasional.kompas.com/read/2011/09/20/01492025/cak.imin.bersimpuh.di.jombang |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104309/https://nasional.kompas.com/read/2011/09/20/01492025/cak.imin.bersimpuh.di.jombang |archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin merupakan cicit dari Bisri Syamsuri, seorang ulama yang dikenal sebagai ayah dari [[Muhammad Hasyim Asy'ari]] (juga ulama), yang merupakan pendiri [[Nahdlatul Ulama]] dan juga salah satu orang Indonesia yang pernah belajar kepada [[Ahmad Khatib Al-Minangkabawi]], bersama dengan [[Ahmad Dahlan]] (pendiri dari [[Muhammadiyah]]) dan [[Zakaria bin Muhammad Amin]] (pendiri dari Pondok Pesantren Al-Khairiyah dan MDTA Mahbatul Ulum).<ref>{{Cite web|last=Azmi|first=Faiq|title=Mbah Bisri Jadi Nama Jalan di Unsuri, Cak Imin: Sangat Tepat!|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6363574/mbah-bisri-jadi-nama-jalan-di-unsuri-cak-imin-sangat-tepat|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2024-02-02}}</ref><ref>{{Cite book|last=Saputra|first=Amrizal, Wira Sugiarto, Suyendri, Zulfan Ikhram, Khairil Anwar, M. Karya Mukhsin, Risman Hambali, Khoiri, Marzuli Ridwan Al-bantany, Zuriat Abdillah, Dede Satriani, Wan M. Fariq, Suwarto, Adi Sutrisno, Ahmad Fadhli|date=2020-10-15|url=https://books.google.com/books?id=hQ4lEAAAQBAJ|title=PROFIL ULAMA KARISMATIK DI KABUPATEN BENGKALIS: MENELADANI SOSOK DAN PERJUANGAN|publisher=CV. DOTPLUS Publisher|isbn=978-623-94659-3-3|pages=148|language=id|url-status=live}}</ref> Sejak kecil, ia dekat dengan presiden kelak [[Abdurrahman Wahid]] atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur. Menurut Muhaimin, ia mengenal Gus Dur sebagai guru dan pedagang kacang, dan Gus Dur pernah mengajarinya bermain sepak bola.<ref>{{cite news |last1=Prabowo |first1=Dani |date=23 December 2014 |title=Muhaimin Dulu Mengenal Gus Dur sebagai Guru dan Penjual Kacang Goreng |language=id |work=Kompas |editor-last=Permana |editor-first=Fidel Ali |url=https://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/18251331/Muhaimin.Dulu.Mengenal.Gus.Dur.sebagai.Guru.dan.Penjual.Kacang.Goreng |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103616/https://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/18251331/Muhaimin.Dulu.Mengenal.Gus.Dur.sebagai.Guru.dan.Penjual.Kacang.Goreng |archivedate=17 March 2018}}</ref>
 
Saat memperingati wafatnya Gus Dur pada tahun 2016, Muhaimin dalam editorial majalah ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' bercerita tentang ayahnya yang menguburkan seorang Muslim [[abangan]], menjadikannya sebagai contoh perilaku yang manusiawi. Muhaimin menambahkan, tulisan itu "membuat ayahnya terkenal".<ref>{{cite news |last1=Huda |first1=Larissa |date=27 December 2016 |title=Cak Imin: Tulisan Gus Dur di Tempo Bikin Ayah Saya Terkenal |language=id |work=Tempo |editor-last=Wibowo |editor-first=Kukuh |url=https://nasional.tempo.co/read/830819/cak-imin-tulisan-gus-dur-di-tempo-bikin-ayah-saya-terkenal |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164714/https://nasional.tempo.co/read/830819/cak-imin-tulisan-gus-dur-di-tempo-bikin-ayah-saya-terkenal |archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia dan Gus Dur mempunyai hubungan kekerabatan jauh, Iskandar sering disebut sebagai keponakan Gus Dur.<ref name="nephew">{{cite news|title=Muhaimin Iskandar, Keponakan Gus Dur yang Terjungkal|url=https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|accessdate=15 March 2018|work=Detik|date=27 March 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317174652/https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|archivedate=17 March 2018}}</ref>