'''Pangeran Syarif''' ([[bahasa Banjar|Banjar]]: PangeranPengeran Serip) adalah gelar berganda yaitu penggabungan gelar [[Pangeran]] yang merupakan gelar [[bangsawan]] [[Kesultanan]] di Nusantara dengan gelar [[Syarif]] gelar [[Syarif Mekkah|bangsawan Makkah]]. Kalangan [[Alawiyyin |Ba'alawi]] yang sebelumnya bergelar [[Sayyid]] dilantik sebangai bangsawan kemudian gelarnya berubah menjadi [[Syarif]] (sama seperti gelar [[Syarif Mekkah|bangsawan Makkah]]) sehingga menjadi [[Pangeran Syarif]] yang diberikan kepada seseorang lelaki keturunan Arab yang menikah dengan puteri [[Sultan Banjar]], sedangkan puteri [[Sultan]] tersebut menjadi isteri permaisuri disebut dengan panggilan [[Ratu Syarif]] (misalnya [[Ratoe Sarib Anom]]). Namun seorang [[Sayyid]] yang tidak berpangkat [[bangsawan]], gelarnya selanjutnya berubah menjadi [[Habib]].
Orang-orang mendapat gelar Pangeran Syarif, diantaranya: