Senduro, Senduro, Lumajang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adhiyan216 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Adhiyan216 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Selain Tompokerso, Desa Senduro juga mempunyai seorang tokoh bernama Nyai Kunthi. Nyai Kunthi yang tidak lain adalah istri Tompokerso merupakan tokoh besar yang disinyalir adalah putri dari Sultan Banten terakhir. Nyai Kunthi juga menjadi sesepuh desa dengan bukti makamnya yang terletak di samping kantor Kecamatan Senduro.
Pada masa lampau Desa Senduro juga menjadi pelarian keturunan Adipati Malayakusuma. Salah satu anak keturunannya adalah Kusuma Wijaya yang makamnya ada di sekitar area makam Nyai Saminten (putri Nyai Kunthi). Tokoh bernama Kusuma Wijaya ini adalah leluhur dari salah satu pendiri Pura Mandara Giri Semeru Agung yaitu Sardjo Atmo Suryo Kusumo bin Manggar bin Rademin (Notorejo) bin Sastrotaruno bin Sumowijoyo bin Malayakusuma.
== Kepala Desa ==
Berikut ini daftar Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Senduro hingga saat ini.
|