Batumbang apam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Medelam memindahkan halaman Batumbang Apam ke Batumbang apam |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Orphan|date=Maret 2023}}
'''Batumbang Apam''' adalah upacara adat yang berupa selamatan dalam rangka bertambahnya usia seorang anak. Upacara adat ini dilaksanakan oleh masyarakat di daerah pahuluan. Dalam Batumbang Apam akan disajikan kue apam yang banyaknya setinggi anak yang akan diselamati dengan maksud sebagai ucapan syukur atas bertambahnya usia anak tersebut, memohon rejeki, mendapatkan berkah dalam tahun-tahun selanjutnya.{{sfn|Hasan|24 April 2023}}
== Sejarah ==
Baris 10:
=== Waktu pelaksanaan ===
Pelaksanaan acara adat Batumbang Apam biasanya dipilih hari ketika hari raya Idul fitri atau hari raya idul Adha. Pemilihan hari tersebut dikarenakan keuda hari tersebut adalah hari besar Islam sehingga banyak orang yang berkumpul dengan keluarganya dan diharapkan sudah bersih dan suci karena telah mengeluarkan zakat, sehingga si penyelenggara memohon berkah dari para tamu undangan yang datang.{{sfn|Hasan|24 April 2023}}
=== Tahapan pelaksanaan ===
Baris 17:
==== Pembuatan tutumbang dan beras kuning ====
Tutumbang adalah satu batang pelepah kelapa yang dipotong seukuran dengan tinggi anak yang akan ikut upacara adat ini. Selain pohon kelapa, bisa juga menggunakan batang pohon bamban yang kemudian diberikan tusuk bambu di bagian kiri dan kanan.{{sfn|Hasan|24 April 2023}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar Pustaka ==
*{{cite web
|url = https://kalsel.antaranews.com/berita/369093/batumbang-apam-tradisi-banjar-hulu-kalsel-tergolong-langka
|title = "Batumbang apam" tradisi Banjar Hulu Kalsel tergolong langka
|last = Hasan
|first = Syamsuddin
|date = 24 April 2023
|website = kalsel.antaranews.com
|publisher = Antara Kalsel
|access-date = 3 Februari 2024
|ref = {{sfn|Hasan|24 April 2023}}
}}
[[Kategori:Budaya Banjar]]
|