Apem bekuwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Apriadi ap (bicara | kontrib)
menambahkan penjelasan lebih dan sejarah untuk pengembangan artikel "Makanan Tradisional Khas Indonesia"
Apriadi ap (bicara | kontrib)
 
Baris 10:
Apem bekuwa termasuk ke dalam makanan yang bersifat pinggiran dengan artian bahwa makanan ini disajikan pada hari upacara keagaam tujuh hari diletakkan dipinggir-pinggir meja dan dihidangkan dari masyarakat Palembang yang mempunyai lapisan sosial dari kelas bawah.
 
Makanan ini juga memiliki pengaruh dari sistem sebuah kerajaan masa dahulu, bagi masyarakat sekitar Palembang menyebutkan bahwa ada dua lapisan dari sistem sosial para ulama ialah golongan orang dikenal dengan priayi atau wong jero (bangsawan) dan golongan orang dikenal masyarakat dari biasa saja atau wong jabo, penggolongan tersebut dapat dikatakan dipengaruhi oleh lapisan sosial masyarakat Jawa dikarenakan masa dahulu Palembang dibawah perintah dan kekuasaan dari Kerajaan Majapahit berkelanjutan ke Kerajaan Demak, lalu Pajang serta Mataram Islam<ref>{{Cite book|last=Harun|first=N.|urldate=2004|url=|title=Esiklopedia Makanan Tardisional Indonesia (Sumatera). Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==