Lempah darat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alicya- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala
Alicya- (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
}}
 
'''Lempah daret''' atau '''lempah darat''' merupakan kuliner khas dari [[Pulau Bangka]] yang populer dan umum dikonsmsi oleh masyarakat sekitar utamanya ketika adanya suatu perayaan maupun acara tertentu. Lempah daret merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang terdaftar sejak tahun 2010 {{sfn|warisanbudaya.kemdikbud}} ''Lempah'' dalam bahasa Melayu Bangka Belitung dapat diartikan sebagai sayur atau makanan berkuah.{{sfn|TEMPO Publishing|2020}} Lempah merupakan masakan khas Bangka Belitung yang terdiri atas tiga jenis, yaitu lempah kuning, lempah bulat dan lempah darat.{{sfn|Murdijati-Gardjito|2012}}}} Sedangkan ''daret'' merujuk ke kata darat sebagai tempat mencari bahan untuk membuat olahan sayur ini, yang kemudian dapat diartikan dengan berbagai tanaman yang hidup di darat kemudian dapat dimasak sebagai bahan untuk membuat lempah daret.{{sfn|PosBelitung.co|2022}}
 
Bahan untuk membuat lempah daret antara lain daun pucuk idat (sejenis tanaman perdu dengan rasa yang lebih asam), alar atau talas (dalam bahasa Bangka disebut ''keladi'').{{sfn|Sanaji|2013}} Sayur tersebut dapat diganti atau ditambahkan dengan bahan lain seperti kacang panjang, pepaya muda, rebung, nanas muda, umbut kelapa, jamur, mentimun, atau pisang muda.{{sfn|PosBelitung.co|2022}}