Titiek Soeharto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan informasi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
penyempurnaan artikel Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 25:
<!-- | net_worth = Rp 592 Miliar (LHKPN 2017)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Titiek Suharto|url=https://drive.google.com/file/d/14Uz5Mjkjr5mOGbx2DarqSmTOhl6JiT2k/view?usp=sharing/|website=LHKPN|}}</ref> -->}}
[[Hajjah|Hj.]] '''Siti Hediati Hariyadi''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]]|14|4|1959}}), lebih dikenal dengan nama '''Titiek Soeharto''' adalah [[politisi]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan putri dari Presiden ke-2 Republik Indonesia, [[Soeharto]].<ref>{{Cite web|first=|last=|date=27-01-2008|title=Former Indonesian president Suharto dies|url=http://www.irishtimes.com/news/former-indonesian-president-suharto-dies-1.817808|access-date=30-06-2015|work=Irish Times|language=en}}</ref> Pada 2012, Titiek memutuskan untuk aktif berpolitik sebagai kader [[Partai Golongan Karya]]. Saat itu, ia diposisikan sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan DPP Partai Golkar sampai 2015.<ref>{{Cite web|first=|last=|date=20-05-2012|title=Golkar Gandeng Keluarga Soeharto Sebagai Keluarga Besar|url=https://www.beritasatu.com/news/49086/golkar-gandeng-keluarga-soeharto-sebagai-keluarga-besar#!|access-date=18-09-2022|work=BeritaSatu|language=id}}</ref> Kiprahnya di politik mendorongnya untuk ikut serta dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilu Legislatif 2014]] dan berhasil memperoleh kursi [[Daerah pemilihan|dapil]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Pada Juni 2018, Titiek memutuskan untuk mundur dari Partai Golkar dan bergabung dengan [[Partai Berkarya]].<ref>{{Cite web|first=|last=|date=11-06-2018|title=Titiek Soeharto leaves Golkar, joins Tommy at Berkarya|url=https://www.thejakartapost.com/news/2018/06/11/titiek-soeharto-leaves-golkar-joins-tommy-at-berkarya.html|access-date=18-09-2022|work=The Jakarta Post|language=en}}</ref>. Saat 2023 Titiek bergabung dengan [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]] dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia juga ikut serta kembali dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|Pemilu Legislatif 2024]] untuk [[Daerah pemilihan|dapil]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].
Titiek dipercaya memimpin Yayasan Seni Rupa Indonesia untuk masa bakti 2010 sampai 2015 dan menjadi komentator televisi pada acara [[Piala Dunia FIFA 2006]] di [[SCTV]], serta dipilih sebagai salah satu juri pada acara [[Puteri Indonesia 2014]].
|