Basuki Hadimuljono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Legawa reto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Legawa reto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 38:
[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Mochamad Basuki Hadimoeljono''', [[w:en:Master of Science|M.Sc.]], [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]]|5|11|1954}})<ref>[http://www.wika.co.id/id/company-info/our-management/board-of-commissioners/dr-ir-m-basuki-hadimuljono-m-sc/ wika.co.id]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> atau biasa disebut '''Basuki Hadimulyono''' atau '''Pak Bas''' adalah [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] (PUPR) pada [[Kabinet Indonesia Maju]] presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin]] sejak 23 Oktober 2019. Dan sebelumnya ia juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] periode 2014–2019.<ref>{{Cite news|last=Alexander|first=Hilda B|date=2014-10-26|title="Basuki Cocok Menempati Pos Kementerian PU dan Perumahan Rakyat"|url=https://properti.kompas.com/read/xml/2014/10/26/174931621/.Basuki.Cocok.Menempati.Pos.Kementerian.PU.dan.Perumahan.Rakyat.|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-23|editor-last=Alexander|editor-first=Hilda B}}</ref>
 
Basuki lahir di [[Kota Surakarta|Surakarta]], ayahnya adalah anggota [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI Angkatan Darat]]. Setelah memperoleh gelar sarjana dari [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|Fakultas Teknik]] [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 1979, ia pindah ke [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum]] dan memulai kariernya di sana. Kemudian, ia memperoleh gelar [[master]] dan [[doktor]] dari {{ill|Universitas Negeri Colorado|en|Colorado State University}}. Ia naik pangkat dan menjabat sebagai [[Inspektur Jenderal]] dan [[direktur jenderal|Direktur Jenderal]] di sana, sampai ia menerima penunjukan dari [[Joko Widodo]] untuk menjabat sebagai menteri setelah lebih dari 30 tahun sebagai pegawai negeri pada tahun 2014.
 
Karena program infrastruktur Jokowi, Kementerian Basuki menerima porsi anggaran yang signifikan selama masa jabatannya, sebesar Rp 107,3 triliun untuk tahun fiskal 2018. Proyek-proyek di bawah masa jabatannya termasuk pembangunan massal [[perumahan umum]], infrastruktur jalan dan [[waduk]] air.