Penyu sisik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
Kanzcech (bicara | kontrib)
Anatomi dan morfologi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
Baris 31:
 
== Anatomi dan morfologi ==
''E. imbricata'' memiliki tampilan menyerupai kura-kura laut. Seperti anggota keluarganya yang lain, penyu tersebut memiliki bentuk tubuh yang datar dandengan siripsepasang sepertitungkai lengandepan yangsebagai digunakanpendayung untuk berenang dalam air. Penyu ini perlu sesekali naik ke permukaan air untuk bernapas karena bernapas dengan paru-paru.<ref name=":0">{{factCite web|last=Fajar|first=Jay|date=2014-11-10|title=Penyu Sisik, Penyu Pengembara Yang Terancam Punah|url=https://www.mongabay.co.id/2014/11/10/penyu-sisik-penyu-pengembara-yang-terancam-punah/|website=Mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2024-02-05}}</ref>
 
[[Berkas:Tortue imbriqueeld4.jpg|jmpl|ka|Pinggiran karapaks yang bergerigi dan [[skat]]-skat yang saling tumpang tindih bisa ditemukan pada individu ini|alt=Foto dari bagian atas penyu berenang dengan empat sirip terbuka dan muka cangkang]]
Baris 37:
Rata-rata penyu sisik dewasa diketahui dapat tumbuh sampai sepanjang 1 meter dan berat sekitar 80&nbsp;kg. Penyu sisik terbesar yang pernah ditangkap memiliki berat 127&nbsp;kg.<ref name="VDGIF">{{cite web | title =Species Booklet: Hawksbill sea turtle | work =Virginia Fish and Wildlife Information Service | publisher =Virginia Department of Game & Inland Fisheries | url =http://www.dgif.state.va.us/wildlife/species/display.asp?id=030073 | accessdate =2007-02-06 | archive-date =2006-09-24 | archive-url =https://web.archive.org/web/20060924121429/http://www.dgif.state.va.us/wildlife/species/display.asp?id=030073 | dead-url =yes }}</ref> Cangkang penyu, atau [[karapaks]], memiliki susunan latar belakang kuning dengan kombinasi garis-garis terang dan gelap yang tak beraturan yang didominasi oleh warna hitam dan bintik-bintik berwarna cokelat yang memancar ke arah samping.<ref name="ARKive">{{cite web | title =Hawksbill turtle – ''Eretmochelys imbricata'': More information | work = | publisher =Wildscreen | url =http://www.arkive.org/species/GES/reptiles/Eretmochelys_imbricata/more_info.html | accessdate =2007-02-05 | archive-date =2007-03-28 | archive-url =https://web.archive.org/web/20070328204303/http://www.arkive.org/species/GES/reptiles/Eretmochelys_imbricata/more_info.html | dead-url =yes }}</ref>
 
Terdapat beberapa karakteristik penyu sisik yang membedakannya dari spesies penyu lainnya. Salah satunya adalah bentuk kepala yang memanjang dandengan meruncingrahang sertayang memilikicukup sebuahbesar dan mulut meruncing menyerupai [[paruh]] yangburung menyerupaielang, mulutsehingga (sepertidisebut itulah''hawksbill namaturtle'' umumdalam yangbahasa diberikan), danInggris. paruhnyaParuhnya lebih tajam dan menonjol ketimbang yangjenis penyu lainnya. Lengan penyu sisik memiliki dua cakar yang terlihat pada setiap sirip.{{fact}}<ref name=":0" />
 
[[Berkas:Hawksbill turtle doeppne-081.jpg|jmpl|kiri|Paruh penyu sisik dilihat dari jarak dekat|alt=Profil foto kepala hewan dengan paruhnya yang menonjol diatas rahang bahwa, mata berada di kepala bagian depan]]
 
Salah satu karakteristik penyu sisik yang sangat mudah terlihat adalah susunan [[skat]] <nowiki/>yang menghiasi karapaksnya. Seperti halnya penyu lainnya, karapaksKarapaks pada penyu sisik memiliki lima skat tengah dan empat pasang skat lateral, dengan bagian belakang skat yang saling tumpang tindih sedemikian rupa sehingga pinggiran belakang karapaksnya terlihat bergerigi, mirip dengan tepi [[gergaji]] atau pisau bistik. Karapaks penyu tersebut diketahui dapat mencapai panjang 1 m (3&nbsp;kaki).<ref name="MarineBio">{{cite web | title =''Eretmochelys imbricata'', Hawksbill Sea Turtle | work = | publisher =MarineBio.org | url =http://marinebio.org/species.asp?id=164 | accessdate = 2007-02-05 }}</ref>
 
Pasir yang dilalui penyu sisik membentuk pola asimetris, karena mereka merangkak di atas tanah dengan [[cara berjalan]] alternatif. Berbeda dengan [[penyu hijau]] dan [[penyu belimbing]] yang merangkak secara simetris.<ref name="TurtleOrg">{{cite web | title =The Hawksbill Turtle (''Eretmochelys imbricata'')| work = | publisher =turtles.org | url =http://www.turtles.org/hawksd.htm| accessdate = 2007-02-22 }}</ref><ref name="SeychellesTurtles">{{cite web | title =Hawksbill | work =SeychellesTurtles.org - Strategic Management of Turtles | publisher =Marine Conservation Society, Seychelles | url =http://www.seychellesturtles.org/species/hawksbill.html | accessdate =2007-02-22 | archiveurl =https://web.archive.org/web/20071017041228/http://seychellesturtles.org/species/hawksbill.html | archivedate =2007-10-17 | dead-url =yes }}</ref>
Baris 122:
Di berbagai belahan dunia, penyu sisik ditangkap oleh manusia secara ilegal dengan cara memburunya.<ref name="CITES"/> Di beberapa bagian dunia, penyu sisik dikonsumsi sebagai makanan lezat. Sejak abad ke-5 SM, penyu, termasuk penyu sisik, dikonsumsi sebagai makanan lezat di [[Tiongkok]].<ref name="EatingTurtlesChina">{{cite journal | last =Schafer | first =Edward H. | authorlink =Edward H. Schafer | title =Eating Turtles in Ancient China | journal =Journal of the American Oriental Society | volume =82 | issue =1 | pages =73–74 | publisher =American Oriental Society | year =1962 | doi = 10.2307/595986| id = | jstor =595986 }}</ref>
 
Beberapa kebudayaan juga menggunakan cangkang penyu untuk hiasan. Cangkang penyu sisik yang indah telah dimanfaatkan sejak zaman Mesir, dan material tersebut dikenal sebagai [[cangkang kura-kura]], yang umumnya berasal dari penyu sisik.<ref name="Hawksbill">[http://www.seaturtles.org/article.php?id=1249] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101128002412/http://seaturtles.org/article.php?id=1249 |date=2010-11-28 }} STRP Hawksbill Sea Turtle</ref> Di Tiongkok, di mana hewan tersebut dikenal sebagai ''tai mei'', penyu sisik disebut sebagai "penyu bercangkang kura-kura", penamaan utama untuk cangkang tersebut, yang digunakan untuk membuat dan mendekorasi berbagai barang-barang kecil, seperti halnya di negara-negara Barat.<ref name="EatingTurtlesChina"/> Di [[Jepang]], [[skat]] cangkang penyu sisik juga dimanfaatkan, yang disebut ''bekko'' dalam [[bahasa Jepang]]. Hewan ini dimanfaatkan untuk pembuatan barang-barang pribadi, seperti kerangka kacamata dan bahan pembuatan ''[[shamisen]]'' (alat musik tradisional Jepang yang memiliki tiga dawai).<ref name="Hawksbill"/> Pada tahun 1994, Jepang menghentikan impor cangkang penyu sisik dari negara lain. Sebelumnya, rata-rata cangkang penyu sisik yang dijual di Jepang mencapai {{convert|30000|kg|abbr=on}} per tahun.<ref name="FisheriesModel">{{cite journal | last =Heppel | first =Selina S. | coauthors =Larry B. Crowder | title =Analysis of a Fisheries Model for Harvest of Hawksbill Sea Turtles (Eretmochelys imbricata) | url =https://archive.org/details/sim_conservation-biology_1996-06_10_3/page/874 | journal =Conservation Biology | volume =10 | issue =3 | pages =874–880 | publisher =Blackwell Publishing | doi = 10.1046/j.1523-1739.1996.10030874.x| id = |date=June 1996 | jstor=2387111}}</ref><ref name="CNNJapan">{{cite news|last =Strieker|first =Gary|title =Tortoiseshell ban threatens Japanese tradition|work =CNN.com/sci-tech|publisher =Cable News Network LP, LLLP.|date =2001-04-10|url=http://archives.cnn.com/2001/TECH/science/04/10/japan.turtles/|accessdate = 2007-03-02 }}</ref> Di negara-negara Barat, cangkang penyu sisi telah dimanfaatkan oleh bangsa [[Yunani kuno|Yunani Kuno]] dan [[Romawi kuno|Romawi Kuno]] untuk membuat perhiasan seperti sisir, sikat, dan cincin.<ref name="Periplus">{{cite journal | last =Casson| first =Lionel | authorlink =Lionel Casson | title =Periplus Maris Erythraei: Notes on the Text | journal =The Journal of Hellenic Studies | volume =102 | issue = | pages =204–206 | publisher =The Society for the Promotion of Hellenic Studies | doi = 10.2307/631139| id = | year =1982 | jstor =631139 }}</ref> Sebagian besar penjualan cangkang penyu sisik berasal dari Karibia. Pada tahun 2006, cangkang yang tersedia diproses secara teratur, sering kali dalam jumlah besar, di berbagai negara termasuk [[Republik Dominika]] dan [[Kolombia]].<ref name="WWFTotC">{{cite web | last = | first = | authorlink = | title =Turtles of the Karibia: the curse of illegal trade | work =Newsroom | publisher =World Wide Fund for Nature | date =2006-10-01 | url =http://www.panda.org/news_facts/newsroom/index.cfm?uNewsID=81940|accessdate=2007-02-27}}</ref>
 
== Konservasi ==