Generator arus searah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
 
== Cara kerja ==
Pada generator arus searah berlaku [[hukum induksi Faraday]]. Bagian generator arus searah memiliki lilitan penghantar pada rotor yang berputar. Kutub magnet yang ada pada statirstator menimbulkan garis-garis gaya medan magnet di sekitarnya. Perputaran rotor terjadi di dalam medan magnet yang muncul dari kumparan penghantar listrik. Gaya gerak listrik dan tegangan listrik induksi timbul ketika kumparan diputar hingga memotong garis-garis gaya medan magnet. Kondisi yang sama berlaku pada garis-garis medan magnet yang diputar pada kumparan yang diam.{{Sfn|Irawati|2020|p=16}} Arah arus listrik yang dihasilkan mengikuti [[kaidah tangan kanan]] yang dikemukakan oleh [[John Ambrose Fleming]].{{Sfn|Irawati|2020|p=18}}
 
Semua jenis generator listrik pada awalnya hanya menghasilkan [[arus bolak-balik]]. Keberadaan arus bolak-balik ini merupakan hasil [[transformasi energi]] dari [[energi mekanis]] menjadi [[energi listrik]]. Timbulnya arus bolak-balik merupakan akibat dari adanya [[induksi elektromagnetik]] di dalam generator listrik. Sementara itu, arus searah merupakan hasil [[Teknik|rekayasa]] dari arus bolak-balik. Alat perekayasanya disebut sebagai komutator yang berbentuk cincin belah. Bagian cincin terbelah menjadi dua bagian.<ref>{{Cite book|last=Ponto|first=Hantje|date=2018|url=http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|title=Dasar Teknik Listrik|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-7022-93-0|pages=50|url-status=live|access-date=2021-11-01|archive-date=2021-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210129104258/http://repository.unima.ac.id:8080/jspui/bitstream/123456789/621/1/FT%20PONTO%20KI%201%20BUKU%20REFERENSI%20Dasar%20Teknik%20Listrik.pdf|dead-url=no}}</ref>