Utsman bin Affan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibnu Qomari (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Membalikkan revisi 25193129 oleh Ibnu Qomari (bicara): Umar memerintah dari 13–23 H (10th), dan Utsman diangkat tahun itu juga.
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 81:
 
== Pemilihan Utsman ==
Setelah wafatnya Umar bin Khattab sebagai [[khalifah]] kedua, diadakanlah musyawarah untuk memilih [[khalifah]] selanjutnya. Ada enam orang kandidat khalifah yang diusulkan yaitu [[Ali bin Abi Thalib]], Utsman bin Affan, [[Abdurrahman bin Auf]], [[Sa`ad bin Abi Waqqas]], [[Zubair bin Awwam]] dan [[Thalhah bin Ubaidillah]]. Selanjutnya Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah mengundurkan diri hingga hanya Utsman dan Ali yang tertinggal. Suara masyarakat pada saat itu cenderung memilih Utsman menjadi khalifah ketiga. Maka diangkatlah Utsman yang berumur 70 tahun menjadi khalifah ketiga dan yang tertua, serta yang pertama dipilih dari beberapa calon. Peristiwa ini terjadi pada bulan Muharram 2423 H. Utsman menjadi khalifah di saat pemerintah Islam telah betul-betul mapan dan terstruktur.
 
Utsman adalah seorang saudagar kaya yang menggunakan kekayaannya untuk mendukung Islam namun tidak pernah sebelum kekhalifahannya menunjukkan kualitas kepemimpinan atau benar-benar memimpin pasukan. Tetapi meskipun demikian, menurut Wilferd Madelung , ia dipilih oleh para pemilih sebagai satu-satunya calon kontra yang kuat untuk Ali karena ia sendiri dapat sampai batas tertentu menyaingi hubungan kekerabatan dekat Ali dengan .