Marilyn Monroe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahasa Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Bahasa Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 26:
Pada 1953, Monroe menjadi salah satu bintang Hollywood tersukses; ia memainkan peran utama dalam [[film noir]] ''[[Niagara (film)|Niagara]]'', yang mana berfokus pada aura seksualnya, dan komedi ''[[Gentlemen Prefer Blondes (film 1953)|Gentlemen Prefer Blondes]]'' dan ''[[How to Marry a Millionaire]]'', yang membangun citra sebagai seorang "pirang bodoh". Pada tahun yang sama, gambar telanjangnya digunakan untuk halaman tengah dan sampul keluaran pertama ''[[Playboy]]''. Ia memainkan sebuah peran signifikan dalam pembuatan dan pengelolaan citra publiknya sepanjang kariernya, tetapi ia kecewa ketika mendapatkan typecasting dan dibayar rendah oleh studio. Ia sempat diskors pada awal 1954 karena menolak sebuah proyek film tetapi kembali membintangi ''[[The Seven Year Itch]]'' (1955), salah satu kesuksesan box office terbesar dalam kariernya.
Ketika studio masih enggan mengubah kontrak Monroe, ia mendirikan perusahaan produksi filmnya sendiri pada 1954. Ia mendedikasikan 1955 untuk membangun perusahaannya dan mulai belajar [[metode akting]] di [[Actors Studio]]. Belakangan pada tahun tersebut, Fox menganugerahinya sebuah kontrak baru, yang mana memberikannya lebih banyak kendali dan gaji yang lebih besar. Peran selanjutnya meliputi ''[[Bus Stop (film 1956)|Bus Stop]]'' (1956) dan produksi independen pertamanya dalam ''[[The Prince and the Showgirl]]'' (1957). Ia memenangkan sebuah Golden Globe untuk Aktris Terbaik atas karyanya dalam ''[[Some Like It Hot]]'' (1959),
Kehidupan pribadi Monroe yang bermasalah menuai perhatian. Ia berjuang keras melawan kecanduan, depresi, dan kecemasan. Pernikahannya dengan pensiunan bisbol [[Joe DiMaggio]] dan penulis drama [[Arthur Miller]] mendapatkan publikasi secara luas, dan keduanya berakhir dengan perceraian. Pada 4 Agustus 1962, ia meninggal pada usia 36 setelah mengalami overdosis [[barbiturat]] di rumahnya di Los Angeles. Kematiannya dianggap sebagai sebuah kemungkinan bunuh diri, meskipun beberapa teori konspirasi menentangnya.
|