Mangkuk merah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.125.77.98 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 35:
[[Berkas:SultanPontianak.jpg|jmpl|200px|ka|[[Syarif Muhammad Alkadri]] (Sultan Pontianak; duduk, kanan) dibunuh oleh pihak Jepang sehingga menyebabkan terjadinya [[Peristiwa Mandor]]. Ini merupakan salah satu sebab terjadinya [[Perang Dayak Desa]]]]
{{Main|Perang Dayak Desa}}
Perang Dayak Desa terjadi pada 1944–1945 untuk membalas dendam pihak [[Jepang]] yang kejam terhadap mereka. Pada masa awal perang, para pemuka adat [[Dayak]] mengumpulkan kaum-kaum mereka di [[Sekadau]], dengan salah satu caranya adalah dengan Mangkuk Merah. Sesudahnya, rakyat dikumpulkan untuk bermusyawarah bersiasat untuk mengalahkan [[Jepang]]. Perang Dayak Desa berakhir degan kemenangan di tangan [[Suku Dayak]] setelah pemuka adat betul-betul tertekan setelah kematian panglima perang. Kemenangan dicapai melalui konsolidasai dan bersatunya [[
=== Peristiwa PARAKU/PGRS ===
|