Universitas Presiden: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hapus referensi mati
Chriswinta (bicara | kontrib)
reference
Baris 70:
[[Universitas Presiden]] dikonsep oleh [[Setyono Djuandi Darmono|Dr. (HC) Setyono Djuandi Darmono]] ketika masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT [[Jababeka|Jababeka Tbk]]. dan Prof. Donald W. Watts selaku Presiden [[Universitas Bond]] ([[Queensland]]) dan Wakil Penasehat Universitas Curtin di [[Australia Barat]]. Beberapa tokoh terkemuka di Indonesia juga ikut terlibat dalam mematangkan konsep Universitas Presiden, seperti [[Juwono Sudarsono|Prof. Dr. Juwono Sudarsono]] (akademisi yang pernah menjabat Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan hingga Menteri Pertahanan), pakar hukum [[Charles Himawan|Prof. Dr. Charles Himawan, SH, LLM]], [[Laksamana Sukardi|Ir. Laksamana Sukardi]] (Menteri Negara Investasi dan Pemberdayaan BUMN (1999-2001) dan Menteri BUMN (2001-2004)), [[Utomo Josodirdjo|Drs. Utomo Josodirjo]] (Bapak Akuntansi Indonesia), dan pengusaha nasional [[Surjanto Sosrodjojo|Surjanto Sosrodjojo.]]
 
Ketika memulai perkuliahannya pada tahun 2001, [[Universitas Presiden]] ketika itu secara resmi masih memakai nama Sekolah Tinggi Teknik (STT) Cikarang. Meski demikian ketika itu konsep perkuliahan dan kurikulumnya sudah menerapkan kurikulum universitas yang berstandar internasional. Status sebagai universitas baru diperoleh [[Universitas Presiden]] dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan]] Nasional pada 16 April 2004.<ref>{{Cite web|title=President University - Jababeka Residence|url=https://jababekaresidence.com/facilities/president-university/|language=en-US|access-date=2024-02-07}}</ref>
 
== Akreditasi Internasional ==
[[Universitas Presiden]] mendapatkan akreditasi internasional melalui Fakultas [[Ilmu komputer|Ilmu Komputer]]. Dengan didapatkannya akreditasi internasional ini menambah citra dan reputasi kampus menjadi lebih baik. Selain itu, ini juga menandakan bahwa kualitas pembelajaran di kampus [[Universitas Presiden]] mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.
 
Setelah melalui beberapa tahapan, [[Universitas Presiden]] mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga ''IABEE program'' studi sistem informasi atau ''information system'', yang merupakan lembaga akreditasi mandiri yang telah menjadi anggota ''[[Washington Accord|Washington Accord (WA)]]''.dengan status ''Provisional Signatory'', sedangkan ''Washington Accord'' adalah sebuah perjanjian kerja sama internasional dalam bidang akreditasi program studi teknik di bawah payung [[International Engineering Alliance|International ''Engineering Alliance (IAE)'']].
 
 
Pada 30 September 2021, Fakultas Bisnis President University berhasil menjadi Anggota Badan Akreditasi Internasional atau ''[[Accreditation Council for Business Schools and Programs|Accreditation Council for Business Schools and Programs (ACBSP)]].'' Menurut data ACBSP dalam website resmi nya, terhitung hanya ada tiga perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi anggota ACBSP, yakni [[Universitas Atma Jaya Yogyakarta]], [[Universitas Katolik Parahyangan|Universitas Katolik Parahyangan Bandung]] dan Universitas Presiden Cikarang. Maria Jacinta Arquisola, BA, MHRM, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Bisnis, serta dua orang rekannya, Claudia Genoveva selaku ''Head of Management Study Program'' dan Bintang Rumapea menjadi perwakilan Universitas Presiden dalam keanggotaan ACBSP.
== Akreditasi Internasional ==
Program Studi [[Universitas Presiden]] yang mendapatkan akreditasi internasional adalah ''program'' studi sistem informasi atau ''information system'' Fakultas [[Ilmu komputer|Ilmu Komputer]]. Setelah melalui beberapa tahapan, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer [[Universitas Presiden]] mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga ''IABEE program'' studi sistem informasi atau ''information system'', yang merupakan lembaga akreditasi mandiri yang telah menjadi anggota ''[[Washington Accord|Washington Accord (WA)]]''.dengan status ''Provisional Signatory'', sedangkan ''Washington Accord'' adalah sebuah perjanjian kerja sama internasional dalam bidang akreditasi program studi teknik di bawah payung [[International Engineering Alliance|International ''Engineering Alliance (IAE)'']].<ref>{{Cite web|date=2023-04-13|title=Fakultas Ilmu Komputer President University, Raih Akreditasi Internasional dari IABEE|url=https://republika.co.id/share/rt2cev349|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-02-07}}</ref>
 
Pada 30 September 2021, Fakultas Bisnis President University berhasil menjadi Anggota Badan Akreditasi Internasional atau ''[[Accreditation Council for Business Schools and Programs|Accreditation Council for Business Schools and Programs (ACBSP)]].'' Menurut data ACBSP dalam website resmi nya, terhitung hanya ada tiga perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi anggota ACBSP, yakni [[Universitas Atma Jaya Yogyakarta]], [[Universitas Katolik Parahyangan|Universitas Katolik Parahyangan Bandung]] dan Universitas Presiden Cikarang. Maria Jacinta Arquisola, BA, MHRM, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Bisnis, serta dua orang rekannya, Claudia Genoveva selaku ''Head of Management Study Program'' dan Bintang Rumapea menjadi perwakilan Universitas Presiden dalam keanggotaan ACBSP. <ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2021-11-11|title=President University menjadi Anggota Badan Akreditasi Internasional|url=https://www.kompasiana.com/ara3476/618c8dd08c4825499c1f75e3/president-university-menjadi-anggota-badan-akreditasi-internasional|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2024-02-07}}</ref>
 
== Akreditasi Nasional ==
Universitas Presiden berhasil meraih akreditasi A oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT)]] pada tanggal 19 Desember 2018 melalui SK BAN-PT No. 411/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018.<ref>{{Cite web|title=Distribusi Peringkat|url=https://www.banpt.or.id/?page_id=1903|website=Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|language=en|access-date=2024-02-07}}</ref> Pada tahun 2023, Akreditasi A Universitas Presiden diperpanjang sampai tanggal 20 Desember 2028. DenganMayoritas adanyaProgram duaStudi akreditasi tersebut,di Universitas Presiden merupakansudah salahterakreditasi.<ref>{{Cite satuweb|title=Distribusi universitasPeringkat|url=https://www.banpt.or.id/?page_id=1903|website=Badan unggulanAkreditasi diNasional IndonesiaPerguruan karenaTinggi|language=en|access-date=2024-02-07}}</ref> memilikiBerikut duadaftar akreditasi yaitu:program Akreditasistudi Internasional dan Akreditasi Nasional.di Universitas Presiden juga menawarkan beasiswa  yang dikeluarkantelah langsungdirilis oleh ''Jababeka[[Badan Group''Akreditasi untukNasional membantuPerguruan mahasiswaTinggi|BAN]] yang ingin masuk ke Universitas Presiden.PT:
{| class="wikitable sortable"
|+Akreditasi Program Studi Universitas Presiden
Baris 269 ⟶ 270:
 
== Fakultas dan Program Studi ==
Sampai saat ini Universitas Presiden memiliki 5 Fakultas dan 24 program studi. Selain itu terdapat Program Studi diluar Kampus Utama (PSDKU) di Pekanbaru. Berikut daftar fakultas dan program studi dibawah naungan Universitas Presiden.
 
1.Fakultas Bisnis:
Baris 309 ⟶ 310:
* Kedokteran
* Pendidikan Profesi Dokter
6. Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Pekanbaru
 
* Sistem Informasi (Kampus Pekanbaru)
* Informatika (Kampus Pekanbaru)
 
== Fakultas Ilmu Komputer ==