Universitas Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
N.prophet97 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
N.prophet97 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 38:
== Sejarah Singkat ==
 
Keinginan untuk mendirikan Universitas Semarang (USM) sudah ada sejak 1985. Namun upaya untuk merealisasikan gagasan tersebut ternyata memerlukan perjuangan yang panjang dari para pengurus Ikatan Alumni [[Universitas Diponegoro]].
 
Dalam suatu rapat Ika-Undip di ruang [[Rektor]], yang dipimpin oleh Ir. Joetata Hadihardaja dan dihadiri oleh Rektor Undip Prof. [[Sudarto (akademisi)|Sudarto]], SH (alm), dan komisariat masing-masing [[Fakultas]], dicetuskan suatu keinginan untuk mendirikan suatu perguruan tinggi swasta dengan nama Universitas Semarang. Dipilihnya nama ini sebagai upaya mengingat kembali [[sejarah]], di mana nama Universitas Semarang merupakan embrio lahirnya [[Universitas Diponegoro]].
 
Sambil meneruskan perjuangan untuk mendirikan Universitas Semarang tersebut, pengurus Ika Undip mendirikan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro sebagai wadah resmi yang melaksanakan berbagai usaha yaitu disamping menindaklanjuti upaya pendirian Universitas Semarang (USM), mendirikan kursus Komputer, dan Konsultan Teknik. Sejak saat itulah upaya pendirian Universitas Semarang mulai dirintis kembali, beberapa nama yang sering terlibat dalam rapat-rapat persiapan tersebut, yaitu Ir. Nirmolo Soepriyono, [[Muladi]], SH, Drs. Sudjendro, SH, Ir. Widjatmoko (alm), J. Kartini Sudjendro, SH, dr. Untung Praptohardjo, Prof. Dr. dr. RRJ. Sri Djoko Muljanto, Drs. Priyo Santoso, Ir. Supardie, MS (alm), Dewi Tuti Muryati, SH, Ir. YM. Retno disamping Ir. Joetata sendiri.
 
Sementara itu persiapan-persiapan terus dilakukan dan dalam salah satu keputusan ditetapkan pembukaan empat Departemen, yaitu Departemen Teknologi Jasa, Departemen Teknologi Pertanian, Departemen Teknik, Departemen Teknologi Kesehatan.
Baris 48:
Namun karena belum turunnya izin dari Departemen Kesehatan, maka aktivitas departemen Teknologi Kesehatan dengan Jurusan Terapi Okupasi belum dapat dilaksanakan.
 
Adanya anggapan sudah terlalu banyaknya [[universitas]] di Jawa Tengah disamping belum jelasnya persyaratan dari Dikti tentang pendirian suatu universitas, maka upaya pendirian Universitas Semarang (USM) masih belum dapat terealisasi. Atas saran Drs. Soehardi, Ketua Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, maka sasaran pendirian Universitas Semarang (USM) untuk sementara ditangguhkan, sedangkan sebagai gantinya didirikan Politeknik Semarang dengan harapan apabila kelak situasi sudah memungkinkan maka Politeknik Semarang akan diubah kembali menjadi Universitas Semarang (USM).
 
Mengacu pada Keputusan Mendikbud Nomor 0686/1991, ditetapkan bahwa suatu universitas minimal harus mempunyai 3 (tiga) fakultas [[eksakta]], dan 2 (dua) fakultas non-eksakta, maka dalam pidato menyambut Dies Natalis ke-6 Politeknik Semarang pada tanggal 26 Juni 1993, Prof. Dr. Muladi, SH menyatakan bahwa pihak panitia telah menyusun studi kelayakan pendirian Universitas Semarang.
 
Akhirnya, keinginan untuk mendirikan Universitas Semarang mendapatkan persetujuan dari Mendikbud RI melalui Surat Keputusan No. 160/D/O/1993 tanggal 23 Nopember 1993, yang menyatakan adanya perubahan dari Politeknik Semarang menjadi Universitas Semarang.
Baris 69:
Daftar Rektor Universitas Semarang (USM), yaitu:
# Ir. Widjatmoko
# Ir. Imam Soewardi, Dipl. H.EHE.
# Prof. Dr. H. Pahlawansjah Harahap, S.E, M.E.
# Andy Kridasusila, S.E., M.M.