Bahasa Tukang Besi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 12:
|familycolor=Austronesia
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[Rumpun bahasa
|fam4={{PRBahasa|Muna-Buton}}
|fam5=
|iso3=pwk
|glotto=tuka1247
|glottorefname=Tukang Besi
|qid= Q921587
|zoom=8
}}
'''Bahasa Tukang Besi''' (''Wakatobi'', ''Pulo''<ref name=Sejarah>[http://www.geocities.ws/konferensinasionalsejarah/ali_hadara_dinamika_sejarah_pelayaran_tradisional_orang_buton_kepulauan_tukang_besi.pdf DINAMIKA PELAYARAN TRADISIONAL ORANG BUTON KEPULAUAN TUKANG BESI Ali Hadara], Makalah disampaikan pada Konferensi Nasional Sejarah VIII Jakarta, 14-17 November 2006.</ref>) adalah sebuah [[bahasa]] yang dituturkan oleh masyarakat di [[Kabupaten Wakatobi]], [[Sulawesi Tenggara]]. Terdapat empat dialek dalam bahasa Tukang Besi, yakni [[Wangi-Wangi, Wakatobi|Wangi-Wangi]], [[Kaledupa, Wakatobi|Kaledupa]], [[Tomia, Wakatobi|Tomia]], dan [[Binongko, Wakatobi|Binongko]].<ref>[https://mojok.com/terminal/rumitnya-memahami-bahasa-di-wakatobi-yang-berbeda-di-tiap-pulaunya-terminal-mulok-04/ Rumitnya Memahami Bahasa Di Wakatobi Yang Berbeda Di Tiap Pulaunya]</ref> Persentase perbedaan antarkeempat daerah pengamatan tersebut berada dalam kategori beda dialek, yaitu berkisar antara 33%–45%.
|