Perang Dunia II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 16 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 185:
[[Berkas:SBDs and Mikuma.jpg|jmpl|kiri|250px|[[SBD Dauntless|Pengebom tukik Amerika Serikat]] memerangi ''[[Kapal jelajah Jepang Mikuma|Mikuma]]'' pada [[Pertempuran Midway]], Juni 1942.]]
 
Pada awal Mei 1942, Jepang memulai operasi untuk [[Operasi Mo|menduduki Port Moresby]] dengan [[Peperangan amfibi|serangan amfibi]] dan memutuskan komunikasi dan jalur suplai antara Amerika Serikat dan Australia. Akan tetapi, Sekutu berhasil mencegah invasi ini dengan mencegat dan mengalahkan pasukan laut Jepang pada [[Pertempuran Laut Koral]].<ref>{{Cite book|last=Maddox|first=Robert James|title=The United States and World War II|publisher=Westview Press|year=1992|isbn=0-8133-0436-9|pages=111–12}}</ref> Rencana Jepang selanjutnya, termotivasi oleh [[Serangan Doolittle]] sebelumnya, adalah merebut [[Atol Midway]] dan memancing kapal induk Amerika Serikat ke kancah perang untuk dihancurkan; sebagai aksi pengalihan, Jepang juga mengirimkan pasukan untuk [[Kampanye Kepulauan Aleut|menduduki Kepulauan Aleut]] di Alaska.<ref>{{Cite book|last=Salecker|first=Gene Eric|title=Fortress Against the Sun: The B-17 Flying Fortress in the Pacific|publisher=Da Capo Press|year=2001|isbn=1-58097-049-4|page=186}}</ref> Pada awal Juni, Jepang melaksanakan operasinya, tetapi Amerika Serikat, setelah berhasil memecahkan [[kode laut Jepang]] pada akhir Mei, mengetahui semua rencana dan pemindahan pasukan mereka dan memakai pengetahuan ini untuk [[Pertempuran Midway|memperoleh kemenangan telak di Midway]] atas [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]].<ref>{{Cite book|last=Ropp|first=Theodore|title=War in the Modern World|url=https://archive.org/details/warinmodernworld0000theo|publisher=Macmillan Publishing Company|year=1962|isbn=0-8018-6445-3|page=[https://archive.org/details/warinmodernworld0000theo/page/368 368]}}</ref>
 
Dengan kapasitasnya untuk bertindak secara agresif hilang akibat Pertempuran Midway, Jepang memilih fokus pada upaya menduduki [[Port Moresby]] melalui [[kampanye Kokoda Track|kampanye darat]] di [[Teritori Papua]].<ref>{{Harvnb|Weinberg|1995|p=339}}</ref> Amerika Serikat merencanakan serangan balasan terhadap posisi Jepang di selatan [[Kepulauan Solomon]], terutama [[Guadalcanal]], sebagai tahap pertama menduduki [[Rabaul]], pangkalan utama Jepang di Asia Tenggara.<ref>{{Cite book|last=Gilbert|first=Adrian|title=The Encyclopedia of Warfare: From Earliest Times to the Present Day|publisher=Globe Pequot|year=2003|isbn=1-59228-027-7|page=259}}</ref>
Baris 240:
 
=== Poros runtuh, Sekutu menang (1945) ===
Tanggal 16 Desember 1944, Jerman mengupayakan kesuksesan terakhirnya di Front Barat dengan mengerahkan sisa-sisa pasukan cadangannya untuk melancarkan [[Pertempuran Bulge|serangan balasan massal di Ardennes]] untuk memecah belah Sekutu Barat, mengepung sebagian besar tentara Sekutu Barat dan menaklukkan pelabuhan suplai utama mereka di [[Antwerp]] demi mencapai penyelesaian politik.<ref name="parkerxiii">{{Cite book|last=Parker|first=Danny S|title=Battle of the Bulge: Hitler's Ardennes Offensive, 1944–1945|url=https://archive.org/details/battleofbulgehit0000park|publisher=Da Capo Press|year=2004|isbn=0-306-81391-2|pages=xiii–xiv, 6–8, 68–70 & 329–330}}</ref> Pada Januari, serangan ini digagalkan tanpa satu tujuan strategis pun yang tercapai.<ref name="parkerxiii"/> Di Italia, Sekutu Barat tetap buntu di garis pertahanan Jerman. Pada pertengahan Januari 1945, Soviet menyerbu Polandia, [[Serangan Vistula-Oder|bergerak dari Sungai Vistula ke Sungai Oder]] di Jerman, dan [[Serangan Prusia Timur|menduduki Prusia Timur]].<ref>{{Harvnb|Glantz|2001|p=85}}</ref> Tanggal 4 Februari, para pemimpin A.S., Britania Raya, dan Soviet bertemu di [[Konferensi Yalta]]. Mereka menyetujui pendudukan di Jerman pascaperang,<ref>{{Cite book|last=Solsten|first=Eric|title=Germany: A Country Study|publisher=DIANE Publishing|year=1999|isbn=0-7881-8179-3|pages=76–7}}</ref> dan Uni Soviet bergabung dalam perang melawan Jepang.<ref>{{Cite book|year=1967|author=United States Dept. of State|title=The China White Paper, August 1949|url=https://archive.org/details/chinawhitepapera0000lyma|page=[https://archive.org/details/chinawhitepapera0000lyma/page/113 113]|publisher=Stanford University Press|isbn=0-8047-0608-5}}</ref>
 
Pada bulan Februari, Soviet [[Serangan Silesia|menginvasi Silesia]] dan [[Serangan Pomerania Timur|Pomerania]], sementara [[Invasi Sekutu Barat ke Jerman|Sekutu Barat memasuki Jerman Barat]] dan mendekati Sungai [[Rhine]]. Bulan Maret, Sekutu Barat melintasi Rhine di [[Operasi Plunder|utara]] dan [[Remagen|selatan]] [[Rhine-Ruhr|Ruhr]], [[Kantung Ruhr|mengepung Grup Agkatan Darat Jerman B]],<ref>{{Cite book|last=Buchanan|first=Tom|title=Europe's troubled peace, 1945–2000|url=https://archive.org/details/europestroubledp0000buch|publisher=Wiley-Blackwell|year=2006|isbn=0-631-22163-8|page=[https://archive.org/details/europestroubledp0000buch/page/21 21]}}</ref> sementara Soviet melaju ke [[Wina]]. Pada awal April, Sekutu Barat akhirnya [[Serangan musim semi 1945 di Italia|berhasil membuat kemajuan di Italia]] dan bergerak melintasi Jerman Barat, sementara pasukan Soviet menyerbu Berlin pada akhir April; [[Hari Elbe|kedua pasukan bertemu di sungai Elbe]] tanggal 25 April. Tanggal 30 April 1945, [[Gedung Reichstag|Reichstag]] diduduki dan menandakan kekalahan militer Reich Ketiga.<ref>{{Cite journal|first=Donald E|last=Shepardson|title=The Fall of Berlin and the Rise of a Myth|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-military-history_1998-01_62_1/page/135|journal=The Journal of Military History|volume=62|issue=1|year=1998|pages=135–154|doi=10.2307/120398|jstor=120398}}</ref>