Tabrakan kereta api Ratujaya 1968: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Kronologi: Kebiasaan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
Pada pukul 09.30, KA penumpang bernomor 406 tujuan Bogor yang ditarik oleh [[Lokomotif listrik ESS 3200]] (3201) tiba di [[Stasiun Depok]] dari arah Jakarta. PPKA Stasiun Depok, Achnan Nata Menggala kemudian menghubungi PPKA [[Stasiun Citayam]], Subandi Kuswara Amidjaja, ia lalu menjawab bahwa Stasiun Citayam sedang bersiap menerima kedatangan KA penumpang bernomor 309 tujuan Jakarta Kota yang ditarik oleh Lokomotif BB201 11 dari arah [[Stasiun Bojonggede]]. KA 406 pun harus ditahan terlebih dahulu di Stasiun Depok, menunggu KA 309 untuk tiba di stasiun ini juga.<ref name=":0" />
 
Pada pukul 10.26, PPKA Stasiun Depok melihat secara sekilas bahwa indikator warna blok persinyalan arah Citayem berubah menjadi indikasi aman. Melihat hal itu, PPKA Stasiun Depok pun langsung memberangkatkan KA 406 tanpa memastikan lebih lanjut. Di waktu yang bersamaan, PPKA Stasiun Citayem juga memberangkatkan KA 309, tanpa memberi kabar terlebih dahulu ke PPKA Stasiun Depok, keranakarena ia merasa bahwa KA ini memang sudah bisa diberangkatkan.<ref name=":0" />
 
Kedua KA yang berlawanan arah ini kemudian bertemu di area desa Ratujaya, dan tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Akibat kejadian ini, sebanyak 116 orang meninggal dunia, 84 orang luka berat, dan 52 orang luka ringan, korban-korban ini kemudian dibawa ke berbagai rumah sakit, seperti contohnya ke rumah sakit Harapan Depok.<ref name=":0" />