Tekanan darah rendah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mutasimaim (bicara | kontrib)
k Mengubah istilah asing ke istilah bahasa Indonesia
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan suntingan berniat baik oleh Mutasimaim (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
Baris 14:
| MeshID = D007022
}}
'''Tekanan darah rendah''' (''hypotension''/'''hipotensi''') atau lebih sering dikenal ''postural hypotention'' (lebih sering terjadi pada orang yang sedang berdiri atau ''[[sit-up]]'').<ref name="a">{{en}} Peters M. ''A-Z Family Medical Encyclopedia''. British Medical Association.</ref> Biasanya tekanan darah dikendalikan seiring perubahan posisi tubuh, tetapi orang yang mengalami ''postural hypotention'' tidak bisa menjaga tekanan darahnya.<ref name="a"/> Tekanan''Postural Darah Rendahhypotention'' dapat terjadi akibat konsumsi obat [[antidepresan]] atau obat [[antihipertensi]] (tekanan darah tinggi), dan sering terjadi pada orang yang mengalami ''[[Diabetes mellitus]]''.<ref name="a"/> Tekanan Darahdarah Rendahrendah yang akut terjadi akibat kejutan dan dapat disebabkan oleh luka yang serius seperti [[serangan jantung]] atau kegagalan [[adrenalin]].<ref name="a"/>
 
Tekanan darah rendah yang sesungguhnya adalah jika seseorang selalu mengalami tekanan darah di bawah 120/80, sedangkan semua yang disebutkan pada alinea di atas bersifat sementara. Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah dapat dikatakan mengidap [[tekanan darah tinggi]], jika tekanan sistoliknya (atas) meningkat setidaknya 20 mmHg dan tekanan diastoliknya (bawah) meningkat setidaknya 10mmHg, walaupun tekanan darahnya setelah peningkatan masih di bawah 140/90. Misalnya seseorang yang biasanya tekanan darah rendahnya 110/70, jika meningkat menjadi 130/80 sudah dikatakan mengidap penyakit tekanan darah tinggi.