Generasi Z: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 25288380 oleh 180.254.65.225 (bicara) sepertinya melanggar WP:ASLI, juga tidak disertai sumber
Tag: Pembatalan
Hamuratachi (bicara | kontrib)
Penambahan Referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 146:
 
== Generasi Z di Indonesia ==
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020 menyebutkan bahwa Generasi Z adalah penduduk yang lahir tahun 1997 sampai 2012 dengan perkiraan usia saat ini 11-26 tahun.<ref name=":4 Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia">{{Cite web |url=https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85 |title=Salinan arsip |access-date=2021-06-22 |archive-date=2022-06-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220627165819/https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/85 |dead-url=yes }}</ref> Hal ini memungkinkan adanya perbedaan di setiap wilayah atau negara atas pengklasifikasian rentang usia masing-masing generasi, salah satu yang menjadi pertimbangan dalam hal ini adalah perkembangan teknologi di setiap negara atau wilayah yang tidak sama, yang akan berpengaruh terhadap pola hidup, mindset, pengalaman, psikologi, dan lain sebagainya pada setiap generasi. Misal dalam hal ketersediaan Internet disejumlah benua, negara ataupun daerah. Hal inilah salah satu yang menjadi titik acuan paling penting dalam pengklasifikasian setiap generasi, khususnya di Indonesia, layanan Internet untuk masyarakat umum berawal pada tahun 1996, kemudian terbentuknya Badan Pengelola Internet Indonesia pada tahun 1997<ref>{{Cite journal|title=Sejarah Internet di Indonesia|url=https://lib.ub.ac.id/news/sejarah-internet-di-indonesia/#:~:text=Internet%20pertama%20kali%20diperkenalkan%20di,sebagai%20salah%20satu%20layanan%20telekomunikasi.|journal=Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya}}</ref>, maka di tahun inilah internet mengalami perkembangan yang signifikan. Untuk itu inilah yang menjadi salah satu sebab cocoknya awal tahun untuk generasi Z indonesia, apalagi di tahun 1998 zaman reformasi dalam hal politik pun berubah total. Jadi, setiap wilayah dalam pembagian penyebutan atau penamaan setiap generasi tidak mungkin sama. Generasi Z tersebut sudah beranjak dewasa, mencari dan memiliki pekerjaan, melihat peralihan rezim orde baru ke rezim reformasi, dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bidang-bidang dalam kehidupan sehari-hari seperti ekonomi, politk, sosial, budaya, agama dan lainnya.<ref name=":0">{{Cite news|title=Selamat Tinggal Generasi Milenial, Selamat Datang Generasi Z|url=https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|dead-url=no|newspaper=tirto.id|language=id-ID|archive-url=https://web.archive.org/web/20230618173347/https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX|archive-date=2023-06-18|access-date=2017-10-14}}</ref>
 
Menurut penelitian yang dilakukan oleh [http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html Nielsen Consumer & Media View] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171015210029/http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html |date=2017-10-15 }} pada Q2 2016 pada Generasi Z di 11 kota Indonesia terhadap 3 media utama yang digunakan Generasi Z yaitu TV, Internet, dan Radio, didapatkan hasil survey sebagai berikut:<ref name=":3">{{Cite web|url=http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html|title=GEN Z: KONSUMEN POTENSIAL MASA DEPAN|website=www.nielsen.com|access-date=2017-10-15|archive-date=2017-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20171015210029/http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/GEN-Z-KONSUMEN-POTENSIAl-MASA-DEPAN.html|dead-url=yes}}</ref>