Model zona konsentrik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
Triana Nur (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
[[Berkas:burgess model1.svg|240px|ka|jmpl|Model zona konsentris{{legend|#ffeeaa|Wilayah pinggiran kota}}{{legend|#aade78|Permukiman kelas tinggi}}{{legend|#5599ff|Permukiman kelas menengah}}{{legend|#d35f5f|Zona transisi}}{{legend|#ffaaaa|Daerah industri}}{{legend|#ffe680|Pusat Daerah Kegiatan}}]]
'''Model zona konsentrik''' atau '''Teori konsentris''' adalah teori mengenai [[perencanaan perkotaan]] yang dikembangkan oleh seorang sosiolog asal [[Amerika Serikat]] bernama [[Ernest Burgess]] berdasarkan hasil penelitiannya terhadap kota [[Chicago]] yang dilakukan pada tahun 1925.<ref>{{Cite web |url=http://people.hofstra.edu/geotrans/eng/ch6en/conc6en/burgess.html |title=Hofstra University |access-date=2011-01-10 |archive-date=2011-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110629113720/http://people.hofstra.edu/geotrans/eng/ch6en/conc6en/burgess.html |dead-url=yes }}</ref> Burgess menyimpulkan bahwa wilayah perkotaan dapat dibagi menjadi enam zona:<ref name="Ahmad Yani & Mamat Rahmat (2007);114">Yani, Ahmad,Mamat Rahmat.2007.Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer untuk kelas XI.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.ISBN 978-979-758-424-5</ref>
# Pusat Daerah Kegiatan atau ''Central Business District'': Daerah yang dianggap sebagai pusat kegiatan bisnis, tempat - tempat dan pusat pertokoan, gedung, bank dan pasar.
# Zona industri, yang terikat dengan pusat wilayah kegiatan.
|