Museum Layang-Layang Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Triana Nur (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 30:
 
== Sejarah ==
Layang-layang merupakan bagian dari permainan masa kecil yang tidak hanya berfungsi sebagai permainan belaka, tetapi bisa dilibatkan dalam sebuah ritual tertentu. Berbagai bangsa di dunia dapat dipastikan mengenal permainan layang-layang. Fenomena inilah yang mendorong para pecinta layang-layang untuk mendirikan museum layang-layang. Di dalam museum tersebut, para pecinta layang-layang akan mengumpulkan berbagai jenis layang-layang dari [[mancanegara]] dan menjaga koleksi tersebut agar bisa dinikmati keindahannya dan dipelajari teknologinya.<ref name="Purwadi Pedje Djunaedi,dkk">{{cite book|author = Purwadi "Pedje" Djunaedi, dkk.|title = Layang-Layang Indonesia|publisher = Museum Layang-Layang Indonesia bekerja sama dengan Merindo-Kites & Gallery dan Q Communication|date =|pages = 116-120}}</ref>
 
Museum Layang-Layang Indonesia didirikan oleh seorang pakar kecantikan yang menekuni dunia layang-layang sejak tahun 1985 dengan membentuk Merindo Kites & Gallery yang bergerak di bidang layang-layang yang bernama Endang W. Puspoyo.<ref name="Feryanto Hadi">{{Cite news| title = Sejarah Museum Layang-Layang, dari Hobi Menjadi Prestasi
Baris 54:
 
== Koleksi ==
Layang-layang yang dikoleksi museum ini tak hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi museum ini juga mengoleksi layang-layang dari berbagai negara, contohnya Tiongkok, [[Jepang]], [[Belanda]], Vietnam dan beberapa negara lainnya.<ref name="Kabari">{{cite web
| title = Mengenal Layang-layang di Museum Layang-layang
| work =