Artemisinin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membetulkan ejaan |
Triana Nur (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
'''Artemisinin''' adalah salah satu jenis obat antimalaria. Pembuatan artemisinin berkaitan dengan wabah [[malaria]] yang menimpa para tentara [[Amerika Serikat]] dan [[Vietnam]] selama berlangsungnya [[Perang Vietnam]]. Negara pelopor untuk [[penemuan]], [[penelitian]] dan pembuatan artemisinin adalah [[Tiongkok]]. Artemisinin ditemukan pada tahun 1972 dari [[spesies]] tumbuhan bernama Qinghao (''Artemisia annua L.''). Di dalam artemisinin terdapat 131 [[Senyawa kimia|senyawa]] aktif yang berperan sebagai [[metabolit sekunder]].
== Sejarah ==
Selama [[Perang Vietnam]], penyakit malaria diderita oleh para tentara [[Amerika Serikat]] dan tentara [[Vietnam]]. Klorokuin sebagai obat antimalaria utama pada masa itu tidak mampu lagi mengatasi penyakit malaria. Penyebabnya adalah parasit genus [[Plasmodium]] telah memiliki kekebalan terhadap klorokuin. Kedua pihak kemudian mengupayakan penemuan obat antimalaria yang memiliki efektifitas tinggi. Pihak Amerika Serikat gagal membuatnya. Sementara Vietnam meminta bantuan pembuatan obat antimalaria baru kepada Tiongkok.{{Sfn|Julianto|2017|p=47}}
Pemerintah Tiongkok kemudian mencanangkan proyek riset nasional untuk penemuan obat antimalaria baru. Obat yang akan dibuat mampu mengatasi parasit ''Plasmodium falciparum'' yang telah kebal terhadap klorokuin. Eksplorasi terhadap tumbuhan tradisional Tiongkok dimulai oleh para peneliti di Tiongkok sejak tahun 1967 dengan berdasarkan kepada [[pengobatan tradisional Tionghoa]].{{Sfn|Julianto|2017|p=47-48}}
Baris 13:
Artemisinin dibuat dari spesies tumbuhan ''Artemisia annua''. Pembuatannya melalui proses [[metabolit sekunder]] dengan sintesis dari kelenjar trikoma. Jumlah senyawa metabolit sekunder di dalam artemisinin sebanyak 131 senyawa.{{Sfn|Gusmaini|2021|p=2}} Pada ''Artemisia annua, k''adar artemisinin berkisar antara 0,1-0,8%. Kadar ini merupakan yang tertinggi bila dibandingkan dengan spesies lain dalam marga Artemisia.{{Sfn|Rahman, dkk.|2016|p=539}} Seluruh bagian ''Artemisia annua'' mengandung artemisinin. Namun, artemisinin paling banyak ditemukan pada [[daun]] dan [[bunga]]<nowiki/>nya.{{Sfn|Gusmaini|2021|p=1}}
Produksi metabolit sekunder pada ''Artemisia annua'' dapat ditingkatkan dengan manipulasi [[sel somatik]]. Manipulasi ini menghasilkan tanaman [[Poliploidi|poliploid]] yang mengandung artemisinin lebih banyak. Tanaman poliploid bertipe tetraploid dari ''Artemisia annua'' diketahui memiliki kadar artemisinin yang lebih banyak dibandingkan dengan tipe [[diploid]].{{Sfn|Rahman, dkk.|2016|p=540}}
== Referensi ==
|