Kekuasaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Fadya1990 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ulumarifah(Tw)
Tag: Pembatalan
Bsmttch (bicara | kontrib)
Penambahan konteks pembangunan dan referensi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1:
[[Berkas:Politischer Aschermittwoch 06.jpg|jmpl|Ada gangguan emosional yang mempengaruhi mereka yang menjalankan kekuasaan dalam bentuk apa pun, di antaranya sindrom keangkuhan, megalomania, hamartia, atau narsisme.]]
'''Kekuasaan''' adalah hak untuk [[bertindak]]<ref>https://kbbi.web.id/otoritas</ref>. [[Kewenangan]] yang didapatkan oleh [[seseorang]] atau [[kelompok]] guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh<ref>Stanley Milgram, Obedience to authority: an experimental view, Taylor & Francis (1974)ISBN 0-422-74580-4 ISBN 978-0-422-74580-2</ref><ref>R. Baine Harris, Authority: a philosophical analysis, University of California (1976) ISBN 0-8173-6620-2 ISBN 978-0-8173-6620-9</ref> atau kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk memengaruhi [[perilaku]] orang atau [[kelompok]] lain, sesuai dengan [[keinginan]] para [[pelaku]],<ref>{{Cite book|last=Budiardjo|first=Miriam|date=Juli 2023|url=https://books.google.com/books?id=iM7e_2PnGBQC&newbks=0&hl=id|title=Dasar-dasar Ilmu Politik - Edisi Revisi|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-3494-7|url-status=live}}</ref> atau Kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk [[berpikir]] dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi (Ramlan Surbakti,1992).
 
Dalam [[pembicaraan]] umum, kekuasaan dapat berarti [[kekuasaan golongan]], [[kekuasaan raja]], [[kekuasaan pejabat negara]]. Sehingga tidak salah bila dikatakan kekuasaan adalah [[kemampuan]] untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang ada pada [[pemegang kekuasaan]] tersebut. [[Robert Mac Iver]] mengatakan bahwa Kekuasaan adalah kemampuan untuk [[mengendalikan]] [[tingkah]] laku orang lain baik secara langsung dengan jalan memberi [[perintah]] / dengan tidak [[langsung]] dengan jalan menggunakan semua alat dan cara yg tersedia. Kekuasaan biasanya berbentuk hubungan, ada yg [[memerintah]] dan ada yg [[diperintah]]. [[Manusia]] berlaku sebagai subjek sekaligus objek dari kekuasaan. Contohnya [[Presiden]], ia membuat UU (subyek dari kekuasaan) tetapi juga harus [[tunduk]] pada [[Undang-Undang]] (objek dari kekuasaan).
 
Dalam ilmu [[sosial]] dan [[politik]], kekuasaan ialah [[produksi sosial]] dari sebuah efek yang menentukan [[kapasitas]], tindakan, [[kepercayaan]], dan perilaku para [[aktor]]<ref name='power'>https://www.jstor.org/stable/3877878</ref>. Kekuasaan tidak hanya merujuk pada ancaman atau [[penggunaan kekuatan]] (paksaan) oleh satu aktor terhadap aktor lainnya, tetapi dapat juga melalui cara-cara yang terbesar (seperti [[institusi]])<ref name='power'/>. Kekuasaan juga dapat mengambil bentuk [[struktural]], karena kekuasaan memerintahkan para aktor dalam hubungannya dengan satu sama lain (seperti membedakan antara [[tuan]] dan [[budak]], [[rumah tangga]] dan kerabatnya, majikan dan kayawannya, [[orang tua]] dan [[anak]], [[perwakilan politik]] dan pemilihnya...), dan bentuk-bentuk [[diskursif]], karena kategori-kategori dan bahasa dapat memberikan legitimasi pada beberapa perilaku dan kelompok di atas perilaku dan kelompok yang lain<ref name='power'/>.
 
== Sudut pandang kekuasaan ==