Zainal Arifin Mochtar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Pendidikan: menambah referensi baru dan perbaiki kesalahan tulisan Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor |
||
Baris 36:
Dia beberapa kali tampil di acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan TVOne, serta pernah dipercaya menjadi moderator dalam debat Capres dan Cawapres pada 2014 lalu.
Pada awalnya Zainal ingin berkuliah di Jurusan Teknik Geologi UGM namun 2 kali gagal dalam mencoba membuat ia melanjutkan studi di jurusan Hukum.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.id/baca/nama-peristiwa/2022/03/18/zainal-arifin-mochtar-pilihan-kedua|title=Zainal Arifin Mochtar, Pilihan kedua|website=kompas.id|}}</ref> Zainal merupakan alumni Smansa Makassar pada tahun 1994-1997, dan menjadi ketua OSIS kala itu. Setelah menyelesaikan S1 nya, Zainal Arifin Mochtar mengambil gelar master hukumnya dari Northwestern University, Amerika Serikat, pada 2006.
Lahir di keluarga ulama di Sulawesi Selatan, Ayahnya adalah almarhum K.H.Mochtar Husein salah satu tokoh agama di Sulsel, mantan Ketua MUI Sulsel, pendiri pondok pesantren Nuhiyah Pambusuang di Polewali Mandar (kini Sulawesi Barat).https://fajar.co.id/2017/10/08/mengenang-kh-mochtar-husein-guru-teladan-nan-tercinta/?page=all
== Kontroversi ==
|