Sakhalin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k membetulkan ejaan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 24:
'''Sakhalin''' {{lang-ru|Сахали́н}}, {{IPA-ru|səxɐˈlʲin|pron}}; [[Bahasa Jepang|Jepang]]: {{nihongo|''Karafuto''|樺太}} atau {{nihongo|''Saharin''|サハリン}}), juga dikenal sebagai '''Saghalien''', adalah sebuah [[pulau]] di sebelah utara [[Samudra Pasifik]] yang termasuk wilayah [[Rusia]]. Sakhalin sekaligus merupakan pulau terbesar di Rusia, dan berada di bawah administrasi [[Oblast Sakhalin]]. Bagian selatan pulau Sakhalin, Kepulauan Kuril, dan bagian utara pulau [[Hokkaido|Hokaido]] dulunya merupakan tempat asal [[Suku Ainu]].
Manchuria menyebut pulau Sakhalin sebagai ''sahaliyan ula angga hada'' (puncak muara Sungai Amur). Dalam [[bahasa Manchuria]], ''sahaliyan '' berarti warna [[hitam]] dan digunakan untuk menyebut [[Sungai Amur]] (sahaliyan ula). Jepang pernah menguasai bagian selatan pulau Sakhalin dari tahun 1905-1945. Suku Ainu menyebut Sakhalin sebagai Kamuy-Kara-Puto-Ya-Mosir (Kara Puto) atau "dewa tanah muara sungai".
Pulau ini memiliki luas wilayah 78.000 km² dengan memiliki jumlah penduduk 673.100 jiwa ([[2005]]) dan kepadatan penduduk 8,62 jiwa/km². Kota besar utamanya ialah [[Yuzhno-Sakhalinsk]]. Penduduk asli pulau ini adalah [[Ainu]] Sakhalin, [[Orok]] dan [[Nivkh]].<ref>[http://museum.sakh.com/eng/10.shtml "The Indigenous Peoples"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090317085144/http://museum.sakh.com/eng/10.shtml |date=2009-03-17 }} – The Sakhalin Regional Museum — Sakh.com</ref> Kebanyakan orang Ainu pindah ke [[Hokkaidō]] ketika Jepang kehilangan kekuasaan atas pulau ini.<ref>Reid, Anna. ''The Shaman's Coat: A Native History of Siberia''. New York, New York: Walker & Company. 2003. pp.148–150 ISBN 0-8027-1399-8</ref>
|