Serigala Sumatera
Bergabung 30 Juli 2023
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
k →Latar belakang: (QuickEdit) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 117:
Saya merupakan orang yang tidak menyukai bahasa Indonesia yang tidak baku. Cerita itu dimulai ketika saya mulai menjelajahi Wikipedia bahasa Indonesia. Saat menelusuri berbagai artikel, berkontribusi, dan mengobrol dalam pembicaraan. Lalu, saya menyadari kekayaan bahasa Indonesia yang baku dan sajian informasinya yang jelas. Bahasa yang teratur dan sesuai kaidah membuat saya makin tertarik untuk memahami dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Sejak saat itu saya tertarik mengunduh [[KBBI]] untuk mencegah bahasa Indonesia yang tidak baku.
Namun, perjalanan ini tidak berjalan mulus. Saya menemui variasi bahasa, seperti bahasa Jaksel ([[bahasa Indonesia gaul|bahasa gaul]]), bahasa tidak baku, campuran dengan bahasa daerah, bahasa Inggris, serta bahasa lainnya, yang membuat saya merasa terganggu. Misalnya bahasa Indonesia tidak baku yang sering saya temui dalam pembicaraan adalah "Aku harus mencari ''channel'' YouTube yang membahas ''game''" (bahasa Inggris), "''Lek'' kamu ''ndak'' naik ''ndek'' mobil, kamu bisa ketinggalan mereka" (bahasa Jawa di daerah saya), "Aku dapat ''ghosting'' dari dia" (bahasa Jaksel), "kamu harus ''ngerjain'' soal itu" (bahasa tidak baku), dsb. Sejak saat itu, tekad saya untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baku
Dalam perjalanan hidup saya saat ini, saya berusaha memegang teguh prinsip untuk berkomunikasi dengan seseorang menggunakan kata-kata yang telah ada di KBBI. Prinsip ini bukan hanya sekadar aturan, melainkan suatu bentuk penghargaan terhadap kekayaan dan kedalaman bahasa Indonesia. Ini membantu menghindari kebingungan atau interpretasi yang salah yang dapat muncul jika saya menggunakan kata-kata yang tidak umum atau kurang baku.
|