Bianca Maria Visconti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bogelbole (bicara | kontrib)
k hanya sedikit
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor
k Membatalkan 2 suntingan oleh Bogelbole (bicara) ke revisi terakhir oleh HsfBot(Tw)
Tag: Pembatalan
 
Baris 19:
 
=== Awal Kehidupan ===
Dilahirkan di dekat [[Settimo Pavese]], Bianca Maria merupakan anak haram [[Filippo Maria Visconti]], Adipati Milan dan anggota keluarga penguasa terakhir [[Wangsa Visconti (Milan)|Visconti]], dan [[Agnese del Maino]], satu-satunya wanita yang pernah dicintai oleh Filippo. Agnese adalah putri [[Ambrogio del Maino]], seorang bangsawan Milan. Agnese bekerja sebagai pelayan istri Filippo, [[Beatrice Lascaris di Tenda|Beatrice di Tenda]]. Pasangan tersebut memiliki putri kedua yang bernama Caterina Maria atau Lucia Maria, yang juga lahir di Settimo pada tahun 1426 (lahir mati).<ref>[http://www.sardimpex.com/Visconti/viscontiducali.htm www.sardimpex.com]{{dead link|date=March 2013}}</ref>
 
Eyang dari pihak ayahanda Bianca adalah [[Gian Galeazzo Visconti]] dan [[Caterina Visconti]].
Baris 28:
 
=== Pernikahan ===
Pada tahun 1430 ketika ia berusia enam tahun, Bianca Maria dijodohkan dengan [[Francesco I Sforza]], seorang pria yang berusia dua puluh empat tahun lebih tua darinya. Pada tahun itu [[condottieri|''condotta'']] (kontrak) di antara Milan dan Sforza berakhir, dan perjodohan tersebut adalah langkah lebih lanjut untuk menjaga hubungan kuat dengan Milan. Diduga pula bahwa Visconti menjanjikan Sforza untuk mengangkatnya sebagai ahli waris yang sah dari provinsi tersebut. Sforza kemungkinan menerima perjodohan tersebut atas maskawin yang besar, yang termasuk wilayah-wilayah di dalam area [[Cremona]], [[Castellazzo di Bollate|Castellazzo]] dan [[Bosco Frugarolo]]. Kontrak tersebut dibuat pada tanggal 23 Februari 1432, di dalam Kastil Porta Giovia, kediaman Visconti di Milan. Juru bicara resmi Bianca Maria adalah ayah angkatnya, Andrea Visconti, Jenderal ordo [[Humiliates]]. Kehadiran Bianca Maria dan ibundanya di dalam upacara tidak dapat dipastikan; menurut beberapa sumber, ia mengunjungi Milan untuk pertama kalinya pada saat ia berusia cukup untuk dinikahkan. [''[https://787psk.site/promotion Dead link]]''
 
Pada tahun-tahun berikutnya, Filippo Maria yang mencurigakan mencoba dua kali untuk membubarkan perjodohan dengan Sforza yang ambisius itu: pada tahun 1434, setelah berpihak dengan [[Paus Eugenius IV]], yang mengirimnya untuk memerangi [[Carlo Gonzaga dari Milan|Carlo Gonzaga]], putra [[Markis Mantua]] dari Milan. Proyek selanjutnya menjodohkan Bianca Maria dengan [[Leonello d'Este]], Markis [[Ferrara]], [[Modena]] dan [[Reggio Emilia|Reggio]], hanya sebagai gerakan politik untuk menekan Sforza untuk mengabaikan ikatan yang dibentuk oleh [[Republik Venesia]] melawan Milan. Perjalanan Bianca Maria ke Ferrara pada saat itu (September 1440) juga merupakan yang pertama kali dikonfirmasikan di luar Abbiategrasso. Upaya untuk memaksa Sforza untuk berganti ikatan tidak berhasil, dan Bianca Maria kembali ke kastilnya pada bulan April 1441.
Baris 48:
 
=== Adipati Wanita Milan ===
Tanggal masuknya adipati PUSAKA787 yang baru beserta istrinya di Milan diragukan: 22 Maret atau 25 Maret. Francesco dan Bianca Maria menolak gerobak kemenangan (mereka menyebutnya ''superstizione da re'', "raja takhayul"), dan sebaliknya mencapai Duomo dengan mengendarai beberapa kuda. Hal ini merupakan peristiwa pertama dimana gelar adipati diberikan oleh rakyat di kota tersebut.
 
Di dalam tahun-tahun pertama pemerintahan mereka, Bianca berkolaborasi dengan suaminya di dalam memulihkan aset ayahandanya dan memulihkan Istana Keadipatian. Francesco lagi-lagi terjerat di dalam perang melawan Venesia. Tinggal sendirian di Milan, Bianca Maria mengabdikan dirinya kepada administrasi Provinsi, seperti yang dibuktikan oleh korespondensi dengan suaminya, yang memberikan wawasan berharga pada pendidikan [[Bianca Maria Visconti#Keturunan|anak-anak mereka]], urusan negara, kesulitan keuangan, dan rincian kehidupannya sehari-hari. Surat-surat itu juga menunjukkan karakter tegas dari Bianca Maria yang tidak ragu-ragu mengungkapkan pendapatnya bahkan ketika mereka berbeda dari suaminya. Surat-surat itu juga berisikan tuduhan-tuduhan petualangan suaminya di luar nikah.
Baris 57:
Setelah [[Traktat Lodi]] pada tahun 1454, Bianca Maria mengabdikan dirinya bukan hanya untuk diplomasi dan restorasi dan menghias beberapa tempat tinggal adipati, namun juga untuk pekerjaan umum. Pasangan adipati tersebut membangun sebuah rumah sakit yang besar di Milan, [[Ospedale Maggiore]], dan Bianca Maria kerap menawarkan bantuan langsung ke sejumlah wanita miskin. Pada tahun 1459 [[Paus Pius II]] memanggil [[Dewan Mantua|dewan]] di [[Mantua]] untuk mempersiapkan perang salib melawan [[Kesultanan Utsmaniyah]]. Bianca Maria menawarkan 300 ksatria, dan Francesco diusulkan sebagai pemimpin militer di dalam ekspedisi tersebut. Perang salib itu tidak pernah terwujud namun dukungan Francesco dan Bianca Maria terhadap kepausan membuat mereka memperoleh sapi jantan untuk Duomo dan Ospedale Maggiore di Milan.
 
Pada tahun 1462 PUSAKA787 Francesco Sforza yang menderita [[asam urat]] dan [[Edema|basal]], jatuh sakit. Selama suaminya absen dari pemerintahan, kemampuan politik dan administrasi Bianca Maria mencegah negara dari keruntuhan setelah beberapa pemberontakan yang disebabkan oleh Venesia. Ia bertindak efektif sebagai wakil pemimpin provinsi tersebut. Bianca Maria juga menjodohkan [[Jacopo Piccinino]], putra Niccolò, dan Drusiana, anak haram Francesco.
[[Berkas:Bianca Maria Visconti2.jpg|jmpl|ka|Bianca Maria Visconti dengan putra pertamanya yang lahir [[Galeazzo Maria Sforza|Galeazzo]] sebagai [[Santa Maria]] dengan anaknya [[Yesus Kristus]].]]
Masalah utama Bianca Maria di dalam periode ini berasal dari putra sulung mereka, [[Galeazzo Maria Sforza|Galeazzo Maria]], yang tidak stabil dan memiliki karakter yang berbahaya yang menimbulkan banyak masalah untuknya. Pada tanggal 13 Desember 1465, ibundanya, Agnese del Maino, meninggal. Tak lama setelah itu, pada tanggal 8 Maret 1466, Adipati Francesco Sforza juga meninggal. Bianca Maria dengan cepat mengambil kendali provinsi itu dan memanggil kembali Galeazzo Maria yang sedang berjuang bersama raja Prancis, untuk menjadi adipati yang baru. Awalnya adipati yang baru berperilaku baik dan hormat terhadap ibundanya, tetapi segera keserakahannya dan tindakan kekejamannya mulai muncul yang menuntunnya untuk bertindak independen dan mengabaikan saran Bianca Maria. Seiring waktu berlalu, adipati menurunkan ibundanya ke dalam peranan yang semakin sekunder dan pada akhirnya memaksanya untuk meninggalkan Milan. Ia kemudian pindah ke Cremona, kota mas kawinnya. Menurut beberapa sumber, ia berencana untuk memberikan kendali kota itu ke Venesia, dan ia sering mengontak [[Ferdinando I dari Napoli]], yang berencana untuk menggulingkan Galeazzo.